@thesis{thesis, author={ }, title ={ANALISIS KEMAMPUAN NAKHODA DALAM MEMBACA SARANA BANTU NAVIGASI PELAYARAN DI ALUR PELABUHAN DAN DI ALUR PELAYARAN UMUM DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK JAKARTA}, year={2011}, url={http://new.etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/50260}, abstract={(ABSTRAKSI) Sarana Bantu Navigasi Pelayaran yang berada di luar kapal walaupun modern dan canggih, namun jika tidak diimbangi dengan kemampuan dari awak kapal terutama nakhoda yang handal, maka keselamatan pelayaran akan sulit terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan nakhoda dalam membaca Sarana Bantu Navigasi Pelayaran di alur pelabuhan dan di alur pelayaran umum di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta guna tercapainya keselamatan pelayaran. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner skala likert dengan pertanyaan terbuka dan pertanyaan semi terbuka. Kuesioner terdiri dari lima variabel independen dan satu variabel dependenden. Metode yang digunakan adalah Analisis Deskriktif untuk mengetahui prosentase dari kemampuan nakhoda membaca Sarana Bantu Navigasi Pelayaran dan Analisis Regresi Ganda untuk mengetahui hubungan antara total kemampuan nakhoda dalam membaca Sarana Bantu Navigasi Pelayaran dengan kelima situasi di alur pelayaran umum dan di alur pelabuhan. Dari analisis diskriktif didapat bahwa sebagian besar nakhoda yaitu sekitar 72,3 % sudah berada pada tahap mampu untuk membaca Sarana Bantu Navigasi Pelayaran. Dari hasil Analisis Regresi Linier Ganda diketahui bahwa kemampuan nakhoda dalam membaca Sarana Bantu Navigasi Pelayaran di alur pelabuhan menuju ke alur pelayaran umum (X1), kemampuan nakhoda dalam membaca Sarana Bantu Navigasi Pelayaran di alur pelayaran umum pada waktu siang hari (X2), kemampuan nakhoda dalam membaca Sarana Bantu Navigasi Pelayaran di alur pelayaran umum pada waktu malam hari (X3), kemampuan nakhoda dalam membaca Sarana Bantu Navigasi Pelayaran dari alur pelayaran umum menuju ke alur pelabuhan (X4), dan kemampuan nakhoda dalam membaca Sarana Bantu Navigasi Pelayaran pada saat situasi tidak biasa (X5), memberikan pengaruh bagi total kemampuan nakhoda dalam membaca Sarana Bantu Navigasi Pelayaran di alur pelabuhan dan di alur pelayaran umum di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta (Y). Dengan p<0,05 dan R2 sebesar 75,4 %, menghasilkan model Y = 0,120 + 0,167 X1 + 0,248 X2 + 0,129 X3 + 0,224 X4 + 0,200 X5. (ABSTRACT) Navigation Aids with Numeric which are equipped on a ship, although modern and sophisticated, will not achieve the safety of shipping if they are not accompanied by reliable competence of the crew, especially ship captain. This study aimed at determining the competence of captain in reading Navigation Aids with Numeric in port channel and in the general navigation channel at the Port of Tanjung Priok Jakarta, in order to achieve the safety of shipping. The research applied Likert-scale questionnaire with open and semi-open questions. The questionnaire consisted of five independent variables and one dependent variable. It applied descriptive-analysis method to determine the percentage of ship captain’s competence in reading Navigation Aids with Numeric and Multiple Regression Analysis to recognize the correlation between the total of ship captain’s competence in reading Navigation Aids with Numeric with the five general situation in general channel and port channel. The result of the descriptive analysis showed that most of ship captains, i.e. 72,3 %, were in the stage of capable in reading Navigation Aids with Numeric. The result of Multiple Regression Analysis showed that ship captain’ competence in reading Navigation Aids with Numeric in port channel to general channel (X1), ship captain’s competence in reading Navigation Aids with Numeric in general channel during daytime (X2), ship captain’s competence in reading Navigation Aids with Numeric in general channel during nighttime (X3), ship captain’s competence in reading Navigation Aids with Numeric from general channel to port traffic (X4), and ship captain’ competence in reading Navigation Aids with Numeric during uncommon situation (X5), affected the total of ship captain’ competence in reading Navigation Aids with Numeric in port channel and general channel in Port of Tanjung Priok Jakarta (Y). With p<0,05 and R2 was 75,4 %, resulted in model Y = 0,120 + 0,167 X1 + 0,248 X2 + 0,129 X3 + 0,224 X4 + 0,200 X5.} }