@thesis{thesis, author={ }, title ={Manajemen Pelayanan Sampah di Kota Bengkulu oleh Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu}, year={2011}, url={http://new.etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/50370}, abstract={(ABSTRAKSI) Sampah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktifitas manusia, namun keberadaanya tidak diharapkan karena keberadaan sampah tersebut akan menimbulkan efek berupa lingkungan yang kotor. Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu dalam hal ini merupakan penanggung jawab secara teknis akan penanganan dan pengelolaan sampah‐sampah yang berada dalam wilayah Kota Bengkulu yang mempunyai standar baku terdiri: pewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, dan pembuangan akhir sampah (Monografi Dinas Kebersihan Kota Bengkulu, 2007:1I.I). Peneliti melakukan penelitian tentang sampah di Kota Bengkulu ini dengan menggunakan metode deskriftif kualitatif yang dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subyek atau obyek yang diteliti seperti individu, lembaga, masyarakat, dan lainnya pada saat sekarang berdasarkan fakta‐fakta yang tampak atau sebagaimana adanya ( Nawawi, 1998: 63), kemudian (Moleong, 2008: 11) menjelaskan juga tujuan penelitian ini menggambarkan secara mendalam fenomena sesungguhnya yang terjadi di lapangan. Penelitian tentang manajemen pelayanan sanpah ini dengan maksud: a. Akan menjelaskan pelaksanaan manajemen pelayanan sampah yang dilaksanakan oleh Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu di dalam penanganan sampah Kota Bengkulu saat ini. b. Mengidentifikasikan dan menjelaskan kendala di dalam penanganan manajemen pelayanan sampah di Kota Bengkulu. Secara teoritis Manajemen Pelayanan adalah “sebagai suatu proses penerapan ilmu dan seni untuk menyusun rencana, mengimplementasikan rencana, mengkoordinasikan dan menyelesaikan aktifitas‐aktifitas pelayanan demi tercapainya tujuan‐tujuan pelayanan” (ratminto & Winarsih, 2007: 4). Sampah merupakan bahan buangan atau sisa kegiatan sehari‐hari manusia dan proses alam yang berbentuk padat (UU . RI. nomor 18, 2008: 1). Manajemen pelayanan sampah yang dilakukan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu melayani pengangkutan sampah masyarakat dari TPS setiap hari yang seharusnya sudah dipisahkan antara sampah organik dan sampah an organik untuk diangkut ke TPA Air Sebakul dan disana sampah tetap dipilah agar proses pemusnahannya dapat lebih cepat, namun kenyataannya pengangkutan sampah tidak dilakukan setiap hari dari TPS ke TPA dan yang semestinya pemilahan sampah sudah dilakukan sejak dari rumah tangga, pasar, di TPS, dan sampai ke TPA seharusnya juga sampah terpisah antara yang organik dan an organik. Tetapi kenyataannya sampah tidak dipisahkan antara yang organik dan yang an organik baik itu di rumah tangga, TPS, dan sampai ke TPA yang mengakibatkan pemusnahan sampah di TPA tidaklah efisien. Libatkan swasta untuk pengolahan sampah di TPA dengan dana dari kenaikan retribusi sampah, swasta membakar sampah plastik yang berserakan di TPA dan berikan kesempatan pada swasta untuk mengambil tanah yang ada hasil timbunan sampah, dengan demikian TPA yang sudah penuh akan menjadi tersedia kembali lahan yang kosong untuk pembuangan dalam waktu yang lama. (ABSTRACT) Waste not separated from human activity, but their existence do not expected cause it can make an effect, that is the dirty area. Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu that responsible for handling and managing the waste in Bengkulu City. That have some standardization such as : provision of a place or container, transference, transportation, and the waste effluent water (monografi Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, 2007: II.I). Researcher do the research about waste in Bengkulu City with use qualitative descriptive method when that mean as problem solution procedure that observant with explain the subject or object situation that research such as individual, institute, society, and what ever now days by virtue of facts that appear or as they are (Nawawi, 1998: 63).The destination this research to explain the real fenomena that happened visceral (Moleong, 2008: 11). The research about waste served managing purpose : a. Want to explain waste served implementation that implement by horticulture and cleanness department of Bengkulu City in waste handling for Bengkulu City nowdays. b. Want to explain and identification constraint in waste served management handling in Bengkulu City. According theoretical served management is a process to applicate art and knowledge to arrange the plan, implementating the plan, coordinating and finishing served activity for the sake of served purpose (Ratminto & Winarsih, 2007: 4). Waste is a disposal or human energy residue every day and nature process that organized as solid (UU.RI No.18, 2008: 1). waste served management that Dinas pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu doing is served waste transportation from waste banishment location (TPS) every day that must separated by organic and unorganic waste for containing to the last waste banishment location (TPA) Air Sebakul and there the waste also separated to decimation process be faster, however in fact t} }