@thesis{thesis, author={ }, title ={PROSEDUR DAN TATA CARA PEMBERIAN CUTI BERSYARAT PADA NARAPIDANA NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS II A YOGYAKARTA}, year={2013}, url={http://new.etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/64780}, abstract={(ABSTRAKSI) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) adanya keterkaitan antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta mengenai pelaksanaan Cuti Bersyarat dalam sistem pemasyarakatan. Dalam proses pelaksanaan pemberian Cuti Bersyarat tersebut harus melalui beberapa prosedur dan tahapan UPT untuk diajukan kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta Divisi Pemasyarakatan. (b) Tujuan dari Cuti Bersyarat adalah memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki dirinya di luar Lembaga Pemasyarakatan dalam jangka waktu tertentu yaitu waktu masa percobaan (c) Pelaksanaan pembinaan narapidana di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta telah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan pembinaan yang telah sesuai dengan tujuan pemasyarakatan. Pelaksanaan pemberian Cuti Bersyarat telah mengacu pada peraturan yang berlaku , indikatornya yaitu melalui tahapan pembinaan maupun pembimbingan terkait dengan pemberian hak integrasi yang di lakukan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta (ABSTRACT) This study aimed to determine (a) the relationship between the Office of the Ministry of Justice and Human Rights of Yogyakarta with Narcotics Penitentiary Class IIA Yogyakarta on the implementation of the Conditional leave the correctional system. In the process of implementation of the Conditional granting leave to go through some procedures and phases of UPT to be submitted to the Regional Office of the Ministry of Justice and Human Rights Division of Corrections Yogyakarta Special Region. (b) The purpose of the leave is conditional is providing an opportunity for them to improve themselves outside of prison within a certain period of time the trial period (c) Implementation of training inmates in the Special Region of Yogyakarta has been going well , it can be seen from the implementation of coaching which are in accordance with the penal goals. Implementation of Conditional Cuti was referring to the applicable regulations, the indicator is through coaching and mentoring phases associated with the granting of integration will be undertaken in the Narcotics Penitentiary Class IIA Yogyakarta .”} }