@thesis{thesis, author={ }, title ={KAJIAN PENGARUH CEMARA UDANG TERHADAP IKLIM MIKRO DIKAWASAN PESISIR (Studi kasus kawasan pesisir kecamatan srandakan daerah istimewa yogyakarta)}, year={2013}, url={http://new.etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/64929}, abstract={(ABSTRAKSI) Kawasan pesisir berpasir di Kabupaten Bantul memiliki permasalahan ekologis yang cukup spesifik. Lahan gersang dan panas, serta hembusan angin yang kencang menyebabkan pemanfaatan kawasan pesisir sangat kurang. Salah satu upaya untuk menggulangi masalah tersebut adalah dengan mereklamasi kawasan pesisir berpasir menggunakan tanaman cemara udang. Cemara udang, dimana dapat tumbuh dengan baik di lahan gersang dan panas, cocok digunakan sebagai tanaman perintis untuk mengatasi masalah yang terjadi di kawasan pesisir berpasir. Fungsi cemara udang sebagai pengontrol iklim mikro, dengan menyerap radiasi matahari dan menahan angin (wind barrier), telah memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap iklim mikro yang terjadi. Berkenaan dengan latar belakang tersebut, maka dilakukan pengukuran terhadap parameter iklim untuk mengetahui seberapa besar pengaruh cemara udang terhadap iklim mikro yang terjadi di lahan yang direklamasi. . Penelitian ini dilakukan di kawasan pesisir Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul dengan melakukan pengukuran data secara langsung terhadap parameter iklim, yaitu kecepatan angin, suhu, kelembapan, curah hujan, dan penguapan, di kawasan pesisir yang direklamasi dengan cemara udang dan di kawasan tanpa reklamasi. Dari data yang terkumpul, kemudian dianalisis sehingga dapat diketahui perbedaan iklim yang terjadi akibat adanya cemara udang. Pengukuran data dilakukan setiap hari, dimulai dari bulan Juni 2013 hingga Agustus 2013. Hasil pengukuran data yang dilakukan menunjukkan bahwa cemara udang memberikan pengaruh pada parameter-parameter iklim mikro. kecepatan angin tereduksi sangat besar akibat penanaman cemara udang. Selain itu suhu menjadi lebih tinggi, kelembapan relatifnya menurun, dan laju evaporasi di lahan yang ditanami cemara udang lmenjadi lebih kecil dibandingkan daerah yang tidak ditanami cemara udang. (ABSTRACT) Sandy coastal area in Batul district has a specific ecological probelm. Hot and arid land, strong wind cause coastal area usage less. Therefore, it is necessary to solve the problem that occur in coastal area. One of the solution is to reclaim the sandy coastal area using Casuarinas Equisetifolia. Casuarinas Equisetifolia suitable for use as pioneer plant to solve the problem in the coastal area which can grow well in the hot and arid land. Casuarinas Equisetifolia has given a considerable influence on the micro climate. Casuarinas Equisetifolia can be a micro climate control by absorbing solar radiation and becoming wind barrier. According to the background, then be measured against climate parameter to determine the effect of Casuarinas Equisetifolia to the micro climate. The research was conducted in Srandakan Coastal Area, Bantul Distict by measuring micro climate parameters, such as wind speed, temperature, relative humidity, rainfall, and evaporation, in reclaimed coastal area and non-reclaimed coastal area everyday. Collected data were then analyzed to compare the differences micro climate parameters between reclaimed are and non-reclaimed area. The research was conducted from July 2013 until August 2013. The result showed that Casuarinas Equisetifolia influence the micro climate parameters in observed areas, such as reducing wind speed, increasing tempeature, decreasing the humidity, and decreasing the value of evaporation.} }