@thesis{thesis,
		author={ },
		title ={PRARANCANGAN PABRIK N-PROPANOL DARI ETILEN DAN GAS SINTESIS DENGAN PROSES OXO
KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN},
		year={2014},
		url={http://new.etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/69608},
		abstract={(ABSTRAKSI) N-Propanol merupakan pelarut dan senyawa intermediate yang digunakan
dalam indusri pestisida, insektisida, pembuatan n-propylamine, tinta printer, pelarut
untuk mencetak film polyolefin dan poliamid.
Proses pembuatan n-propanol dari etilen
dan gas sintesis dengan proses oxo berlangsung dalam dua tahap reaksi. Tahap pertama
adalah reaksi hidroformilasi etilen menjadi n-propanal yang berlangsung dalam reaktor
fixed bed multitube non-adiabatis non-isotermal dengan katalis Rhodium-Silica. Tahap
kedua adalah reaksi hidrogenasi n-propanal menjadi n-propanol yang berlangsung
dalam reaktor fixed bed multitube non-adiabatis dengan katalis Raney. Dari segi proses,
pabrik n-propanol termasuk pabrik beresiko rendah karena proses pembuatannya telah
banyak diterapkan pada sejumlah besar pabrik di dunia, selain itu pabrik juga dijalankan
pada tekanan dan suhu medium.
Pabrik n-propanol berkapasitas 100.000 ton/tahun dengan kemurnian 99,8% n-
propanol, membutuhkan bahan baku etilen sebesar 79.791,29 ton/tahun, gas sintesis
sebesar 77.183,54 ton/ tahun, dan gas hidrogen sebesar 3.425,51 ton/tahun. Pabrik
rencananya akan didirikan di Cilegon, Banten dengan luas area yang diperlukan sebesar
25.000 m
2
, jumlah tenaga kerja yang diperlukan sebanyak 214 orang. Utilitas yang
diperlukan berupa air total sebanyak 4219386 ton/tahun, steam total sebesar 83.048,88
ton/ tahun, listrik 407,9 kVA, minyak diesel untuk generator listrik sebesar 5038,4801
m
3
/tahun.
$ 10,
Perhitungan evaluasi ekonomi memberikan hasil modal tetap yang dibutuhkan
adalah sebesar 707,829.37 + Rp 113.699.856.009,02 dan modal kerja sebesar
Rp 236.411.989.218,68. Pada kapasitas 100% produksi, diperoleh ROI before tax
sebesar 61,65%, ROI after tax sebesar 40,07%. POT before tax sebesar 1,40 tahun, POT
after tax sebesar 2,00 tahun dengan BEP sebesar 47,39%, SDP sebesar 36,28%, dan
DCFRR sebesar 22,89. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik
n-propanol dengan kapasitas 100000 ton/tahun ini layak untuk dikaji lebih lanjut. (ABSTRACT) N-propanol is solvent and intermediate compund which is used ini various
industry such as pesticide, insecticide, the manufacture of n-propylamine, printer ink,
polyolefine and polyamide molding solvent. There are two stages of processing n-
propanol from ethylene and syn-gas with oxo process. The first stage is ethylene
hydroformilation process into n-propanal which take place inside a non-adiabatic-non-
isothermal-fixed-bed-multitube reactor with Rhodium-Silica catalyst. The second stage
is n-propanal hydrogenation process into n-propanol in a non-adiabtic-fixed-bed-
multitube reactor with Raney catalyst. N- propanol plant is categorized into low-risk
plant for its mainly used process in various plant in the world, furthermore the plant
operates at medium temperature and pressure.
79.791,29
The plant will operate for 330 days / year with a n-propanol production capacity
of 100000 tons / year. The main raw material required is as much as ton /
year of ethylene , 77.183,54 tons per year of syn-gas and 3.425,51 tons / year of
ydrogen The plant will be established in the city of Cilegon, Banten province, which
required 25.000 m
3
of total area and 214 labors. The utility whch is required such as
4219386 tons/year of water, 83.048,88 tons/year of steam, 407,9 kVA of electricity and
5038,4801 m3/year of fuel for electric generator.
From Calculation of economic evaluation, fixed capital is required equal to
$22,077,814.97 and working capital is equal to $23,641,198.92. At 100% production
rate, obtained ROI before tax of 61,65%, ROI after tax of 40,07%, POT before tax of
1,40 years, POT after tax of 2,00 years, with BEP at 47,39%, SDP at 36,28%, and
22,89% for DCFRR. Based on consideration of the economic evaluation results, this n-
propanol plant with capacity 100000 tons / year worth to be studied further}
		}