@thesis{thesis, author={ }, title ={Perilaku Pemilihan Moda Transportasi Pengumpan Menuju Bandara Temon (Studi Kasus: Kereta Api dan Kendaraan Pribadi)}, year={2015}, url={http://new.etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/86868}, abstract={(ABSTRAKSI) Berpindahnya Bandara Adisutjipto ke Temon memunculkan satu masalah baru terkait jarak tempuh yang jauh, sekitar +44.5 km dari pusat kota. Sehingga diperlukan adanya transportasi penghubung menuju Bandara Temon dari pusat kota. Sehingga akan diteliti beberapa skenario perjalanan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Data primer di dapatkan dengan penyebaran kuesioner dan data sekunder diperlukan dalam penentuan jumlah sampel. Dengan didapat data karakteristik dan data stated preference, dapat dilakukan dengan analisis tabulasi silang dan menggunakan program SPSS. Hasilnya dapat diketahui perilaku pemilihan moda transportasi penghubung dari pusat Kota Yogyakarta menuju Bandara Temon oleh pengguna bandara adalah skenario 1, dimana skenario 1 adalah skenario dengan kondisi pelayanan terbaik namun dengan harga tertinggi diantara 5 skenario lainnya. Dan juga skenario 3 dipilih karena memiliki kondisi mirip dengan skenario 1 namun dengan harga dibawah skenario 1, tentunya dengan sedikit pengurangan fasilitas yang ada dalam gerbong. (ABSTRACT) The airport movement from Adisutjipto Airport to Temon, creates a new problem in the mileage distance which about +44.5 km from the center of the city. Therefore, the needs of connecting transportation become necessary. This research will ecounter some trip scenarios as the problem solving. The main data is obtained by questionnaire and the support data is required to find the number of sample. By getting the characteristic and stated preference data, it can be analyzed using crosstab and SPSS program. As the result, the researcher get the passanger’s choice of transportation first scenario, whereas it has the best service and highest price among 5 other scenarios. In addition, the third scenario chosen because it has the resemble conditions with the first scenario, indeed the lower prize and the lack of carriage’s facilities.} }