@thesis{thesis, author={ }, title ={EVALUASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI LAHAN INDUSTRI DI KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2011-2014}, year={2015}, url={http://new.etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/90159}, abstract={(ABSTRAKSI) Lahan pertanian berubah menjadi lahan industri di Kabupaten Nganjuk mulai dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014. Penggunaan lahan di Kabupaten Nganjuk diatur dalam Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2011 mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah tahun 2010-2030. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian perubahan lahan pertanian menjadi lahan industri dengan Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Nganjuk serta luas perubahan lahan tersebut. Data yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah data Izin Lokasi dan permohonan perizinan penggunaan lahan di Kabupaten Nganjuk tahun 2011 sampai tahun 2014, peta administrasi Kabupaten Nganjuk tahun 2010, peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Nganjuk tahun 2010-2030, peta tutupan lahan Kabupaten Nganjuk tahun 2009 serta data hasil cek lapangan. Langkah pertama pengolahan data adalah cek lapangan terhadap lokasi industri berdasarkan data Izin Lokasi dan permohonan perizinan penggunaan lahan. Hasil cek lapangan adalah peta persebaran industri di Kabupaten Nganjuk tahun 2011 sampai 2014. Data industri selanjutnya digabungkan dengan peta RTRW dan peta tutupan lahan yang sudah diklasifikasi menjadi lahan pertanian dan non pertanian. Evaluasi dilakukan pada peta hasil penggabungan untuk melihat kesesuaiannya dengan RTRW Kabupaten Nganjuk tahun 2010-2030 dan melihat perubahan lahan pertanian menjadi industri selama tahun 2011 sampai tahun 2014. Langkah terakhir adalah menghitung luas lahan pertanian yang telah berubah menjadi lahan industri di Kabupaten Nganjuk. Hasil penelitian ini adalah peta evaluasi perubahan penggunaan lahan tahun 2011 sampai tahun 2014. Peta evaluasi perubahan penggunaan lahan menunjukkan perubahan lahan yang terjadi di setiap kecamatan yang menjadi lokasi pembangunan industri. Seluruh industri yang dibangun sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Nganjuk. Total luas perubahan lahan pertanian menjadi industri selama tahun 2011 sampai tahun 2014 sebesar 716.981 m2. Perubahan lahan terbesar terjadi di Kecamatan Jatikalen dan Kecamatan Sukomoro dengan presentase 20,92% dan terjadi pada tahun 2014 dengan presentase 40,86%. (ABSTRACT) The agricultural land use has been changed into industrial land in Nganjuk occurred from 2011 to 2014. Land use in Nganjuk is regulated in Local Regulation No. 2 Year 2011 concerning Regional Spatial Planning Nganjuk for 2010 to 2030. The purpose of this research is to determine the suitability of agricultural lands changes forward Regional Spatial Planning in Nganjuk and the amount of land changes. The data used in this research are Location Permit and land use permission request in Nganjuk from 2011 until 2014, administrative map of Nganjuk in 2010, map of Regional Spatial Planning in Nganjuk for 2010 to 2030, land cover map of Nganjuk in 2009, and data of location survey. The first step of data processing is field survey on industrial locations based on Location Permit and land use permission request. The result will be used to produce a map of industrial distribution in Nganjuk from 2011 to 2014. Data of industrial distribution was then combined with map of Regional Spatial Planning and map of land cover that have been classified into agricultural and non-agricultural land. The evaluation was done base on combine map, to see the compliance with the Regional Spatial Planning Nganjuk from 2010 until 2030 and see the changes in agricultural land into the industry during the year 2011 to 2014. The final step is to calculate the agricultural land that has been transformed into industrial land in Nganjuk. The results of this research are evaluation map of land use changes in 2011 until 2014. The evaluation map of land use changes shows that the land use changes were occured in each subdistrict to become of development industrial area. The whole developed industries are consistent with the Regional Spatial Planning in Nganjuk for 2010 until 2030. The total amount of agricultural lands that turned into industrial land during 2011 to 2014 is 716.981 m2. The bigest land changes were occurred in Jatikalen and Sukomoro Subdistrict with the percentage 20.92%. While in 2014 the highest land use changes reached 40.86%.} }