@thesis{thesis, author={Nina Anggreni Pasaribu }, title ={Analisis Kelayakan dan Nilai Tambah Produk Olahan Mocaf di Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul}, year={2020}, url={https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1008/}, abstract={ANALISIS KELAYAKAN DAN NILAI TAMBAH PRODUK OLAHAN MOCAF DI KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL. (Skripsi dibimbing oleh Francy Risvansuna F, SP, MP. & Ir. Eni Istiyanti, MP.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan, keuntungan, kelayakan dan nilai tambah produk olahan mocaf di Kecamatan Playen. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dan penentuan responden secara sensus. Jumlah responden yaitu 3 industri rumah tangga dengan 9 produk yang terbagi menjadi produk olahan tepung mocaf sebagai bahan utama meliputi dawet, putu ayu, donat, pukis, bolu pisang, bolu karamel dan produk olahan tepung mocaf sebagai bahan tambahan yang meliputi produk apem, peyek dan sale pisang. Pendapatan terbesar produk olahan tepung mocaf sebagai bahan utama yaitu putu ayu dengan nilai Rp437.876,- per minggu, sedangkan produk olahan tepung mocaf sebagai bahan tambahan terbesar yaitu sale pisang kering dengan nilai Rp4.818.983,- per minggu. Keuntungan produk olahan tepung mocaf sebagai bahan utama terbesar adalah putu ayu Rp367.572,- sedangkan produk olahan tepung mocaf sebagai bahan tambahan terbesar adalah sale pisang Rp4.679.269,-. Kelayakan berdasarkan nilai R/C untuk produk olahan tepung mocaf sebagai bahan utama dan olahan tepung mocaf sebagai bahan tambahan memiliki nilai >1 sehingga usaha tersebut dinyatakan layak. Berdasarkan produktivitas tenaga kerja produk olahan tepung mocaf dinyatakan layak karena memiliki nilai lebih besar dari upah buruh setempat. Produktivitas modal produk olahan tepung mocaf dinyatakan layak karena memiliki nilai lebih besar dari suku bunga pinjaman. Rasio nilai tambah dari produk olahan tepung mocaf sebagai bahan utama terbesar yaitu putu ayu 64,87%.} }