@thesis{thesis, author={MUHAMAD AUFA ADITYAWAN }, title ={HUBUNGAN ANTARA FAKTOR EKONOMI DENGAN ANGKA KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS}, year={2020}, url={https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1021/}, abstract={Tuberkulosis merupakan suatu penyakit infeksius yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis, yang dapat menyerang organ terutama paru paru. Pada tahun 2013 terdapat 8,6 juta kasus Tuberkulosis pada tahun 2012 dimana 1,1 juta orang diantaranya adalah pasien dengan HIV positif, sebanyak 75% pasien tersebut berda di wilayah Afrika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Faktor Ekonomi dengan Angka Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis. Studi cross-sectionalpada 30 pasien tuberkulosis di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Pekalongan menggunakan rekam medik. Tiga puluh pasien yang didiagnosis TB menunjukkan 16 (53,3%) adalah laki-laki, 11 (36,6%) berusia 26-45 tahun. Kepatuhan minum obat 21 (70%) tidak teratur, 9 (30%) teratur. Hasil data penelitian jarak rumah ke fasilitas kesehatan 16 (53,3%) jauh dengan nilai P = 0,258, pekerjaan 12 (40%) rendah dengan nilai P = 0,963, penghasilan 16 (53,3%) sangat tinggi dengan nilai P = 0,942. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jarak rumah, pekerjaan, Penghasilan dengan angka kepatuhan minum obat.} }