@thesis{thesis, author={YUSRA SAUSAN TRIATSANI }, title ={EVALUASI KINERJA DETEKTOR ADAPTIF PADA SISTEM ATCS (AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM) (STUDI KASUS : SIMPANG DONGKELAN YOGYAKARTA)}, year={2015}, url={https://etd.umy.ac.id/id/eprint/20914/}, abstract={*241 Detektor adaptif pada sistem ATCS yang dipasang pada simpang Dongkelan Bantul Yogyakarta berfungsi untuk mengatur persimpangan agar simpang berkerja secara maksimal. Pertumbuhan jumlah kendaraan setiap tahunnya menyebabkan detektor berkerja kurang maksimal, maka perlu dilakukan evaluasi kinerja detektor pada simpang Dongkelan. Detektor adaptif bekerja dengan mendeteksi jumlah kendaraan yang ada dipersimpangan lalu mengirim data dari jumlah kendaraan ke server yang nantinya diolah menggunakan software I-traffic. Metode analisis kinerja detektor pada simpang dongkelan pertama dilakukan dengan cara membandingkan hasil bacaan detektor yang ditampilkan melalui software I-traffic dengan hasil survei manual jumlah kendaraan melalui CCTV dalam waktu bersamaan selama 12 jam. Metode analisis kinerja waktu siklus yang didapatkan dari I-traffic dilakukan analisis dengan pedoman MKJI 1997 lalu dibandingkan dengan waktu siklus penyesuaian berdasarkan pedoman MKJI. Perbandingan kinerja waktu siklus berupa kapasitas, derajat jenuh,panjang antrian dan tundaan. Dari hasil perbandingan antara jumlah kendaraan yang berhasil dibaca detektor dengan survei jumlah arus lalu lintas secara manual melalui CCTV ternyata terdapat perbedaan yang cukup jauh 7817 kend/12jam untuk hasil bacaan detektor 16430 kend/12 jam untuk manual. Hasil analisis kinerja waktu siklus sesuai I-traffic mendapatkan nilai derajat jenuh tertinggi sebesar 1.64 panjang antrian sebesar 397,32 m dengan tundaan 304,6 det/smp setelah dilakukan analisis waktu siklus penyesuaian, maka derajat jenuh menjadi 1,36 panjang antrian 295,91m dan tundaan menjadi 109,1 det/smp. Tundaan rata – rata pada simpang yang terburuk semula sebesar 135,97 det/smp (ITP F) menjadi 77,45 det/smp (ITP F).} }