@thesis{thesis, author={DIAH WULANSARI }, title ={PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MANAJEMEN BENCANA (STUDI KASUS PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2015)}, year={2015}, url={https://etd.umy.ac.id/id/eprint/21602/}, abstract={*7 Bencana adalah suatu peristiwa atau rangkaian kejadian yang mengakibatkan korban penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, sarana dan prasarana serta dapat menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyarakat. Dalam manajemen bencana dibutuhkan orang-orang atau sumber daya manusia yang ahli dan cekatan. Karena kita tidak tahu kapan dan dimana suatu bencana akan terjadi. Sehingga adanya pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi hal yang penting dalam manajemen suatu bencana. Rumusan masalah penelitian ini: 1) Bagaimana Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Manajemen Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo? 2) Apa saja faktor-faktor penghambat dan pendukung Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Manajemen Bencana pada BPBD Kabupaten Wonosobo? Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Di dalam melakukan penelitian peulis memilih Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo sebagai lokasi penelitian. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan 3 teknik meliputi wawancara mendalam (Indepth Interview), observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan cara mendeskripsikan data yang ada dengan kata-kata secara sistematis dan kemudian diintepretasikan serta ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pegawai atau sumber daya manusia di BPBD Kabupaten Wonosobo sudah melakukan pengembangan SDM baik secara informal maupun secara formal. Pengembangan secara informal dilakukan dengan pegawai membaca dan mempelajari buku/literature. Sedangkan pengembangan secara formal dilakukan dengan pegawai mengikuti pendidikan atau pelatihan. Dengan adanya pengembangan SDM baik secara informal dan formal dapat membantu BPBD dalam melakukan tahapan-tahapan manajemen bencana seperti Kegiatan Pencegahan Bencana, Kesiapsiagaan, Peringatan Dini, Mitigasi, Tanggap Darurat Bencana, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi. Dari tahapan manajemen bencana di atas masih ada 3 tahapan yang belum dilakukan diklat yaitu diantarannya Mitigasi, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi. Faktor penghambat dalam Pengembangan SDM di BPBD Kabupaten Wonosobo meliputi, perbedaan tipe organisasi, keterbatasan sarana dan prasarana, heterogenitas pegawai. Sedangkan faktor pendukungnya meliputi motivasi pegawai yang tinggi, dukungan kebijakan Pemerintah, serta partisipasi masyarakat dan swasta. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merumuskan beberapa rekomendasi yaitu diantarannya BPBD melakukan penambahan pegawai yang memiliki kemampuan dalam hal administrasi agar semua kegiatan penanggulangan bencana dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tupoksi masing-masing pegawai di BPBD Kabupaten Wonosobo. Kata Kunci : Pengembangan SDM, Manajemen Bencana, BPBD Kabupaten Wonosobo.} }