@thesis{thesis, author={YOGI AFROZA }, title ={MODEL BANGKITAN PERJALANAN PELAJAR DI KABUPATEN SLEMAN (TRIP GENERATION MODEL OF STUDENT IN SLEMAN DISTRICT)}, year={2016}, url={https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27662/}, abstract={Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal juga sebagai kota pelajar di Indonesia. Hal ini menggambarkan besarnya jumlah pelajar di Yogyakarta. Terlebih di Kabupaten Sleman yang tiap tahunnya jumlah pelajar terus bertambah sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Hal ini berdampak pada bertambahnya zona pemukiman yang semakin meluas serta menyebar di Kabupaten Sleman. Oleh karena itu diperlukan perencanaan yang baik terhadap penyediaan zona sekolah guna mendukung pertambahan jumlah pelajar tersebut. Bangkitan perjalanan pelajar yang menuju zona sekolah, dapat menimbulkan masalah terhadap sistem transportasi apabila tidak dilakukan pengaturan terhadap zona pemukiman dan sekolah. Penelitian ini adalah membangun model bangkitan perjalanan (trip generation) pelajar di kabupaten Sleman, dengan menggunakan sampel dari Kecamatan Seyegan, Tempel dan Turi. Yang berupa model bangkitan perjalanan (trip production) dan tarikan perjalanan (trip attraction) berdasarkan data hasil survey Origin-Destination pada tahun 2015. Pada penelitian ini dilakukan pendekatan dengan menggunakan regresi linier dengan aplikasi SPSS (Stasistical Product and Service Solution) untuk menghasilkan persamaan linier. Pemodelan bangkitan perjalanan yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa sebaran spasial bangkitan perjalanan (trip production) dan tarikan perjalanan (trip attraction) serta model matematis yang diolah dengan program SPSS. Variable bebas yang mempengaruhi bangkitan perjalanan adalah populasi penduduk sedangkan untuk tarikan perjalanan adalah jumlah pelajar. Berdasarkan hasil analisis maka dapat diketahui bahwa depok merupakan zona dengan bangkitan perjalanan dan tarikan perjalanan terbesar. Kata kunci: Bangkitan Perjalanan, Sleman, SPSS, Transportasi.} }