@thesis{thesis, author={Vidhora Ade Permana }, title ={PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMENTASI ZINK TERHADAP LAMA DAN FREKUENSI DIARE PADA ANAK PENDERITA DIARE}, year={0000}, url={https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42955/}, abstract={Diare pada masa anak-anak selalu dihubungkan dengan kekurangan vitamin dan mineral spesifik. Defisiensi zink dapat mengganggu pertumbuhan, meningkatkan resiko diare dan infeksi saluran nafas. Suplementasi zink dapat menurunkan penyakit infeksi (diare dan batuk) dan mingkatkan pertumbuhan anak. Pemakaian zink sebagai obat diare didasarkan pada alasan ilmiah bahwa zink mempunyai efek pada fungsi kekebalan saluran cerna dan berpengaruh pada fungsi dan struktur saluran erna serta mempercepat proses penyembuhan epitel selama diare. Zink telah diketahui berperan dalam metalh-enzymes, polyribosomes, membran sel, fungsi sel, dimana hal ini akan memacu pertumbuhan sel dan meningkatkan fungsi sel dalam sistem kekebalan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Subjek penelitian ini adalah anak dengan diare yang berjumlah 19 responden. Pemberian supplement zink dilakukan diawal anak mengalami diare selama 10 hari. Setelah pemberian supplement zink, diukur lama dan frekuensi diare. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik rerata (mean) dan nilai tengah (median). Pemberian supplement zink didapatkan 100% pada kelompok anak yang menderita diare. Uji rerata pada lama diare didapat 4,37 hari dan nilai tengahnya 6 hari. Sedangkan waktu sembuhnya didapat rerata 5,37 hari dan nilai tengah 7 hari. Uji rerata pada frekuensi diare didapat 3,31 hari. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian suplementasi zink berpengaruh secara signifikan terhadap lama dan frekuensi diare.} }