@thesis{thesis, author={PEDHI MARLISA }, title ={PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN BERORGANISASI WANITA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI POLITIK WANITA PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2004 (STUDI DI KELURAHAN WIROBRAJAN, KECAMATAN WIROBRAJAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)}, year={0000}, url={https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44636/}, abstract={Seperti diketahui, bahwa pembangunan nasional meliputi segala bidang, termasuk diantaranya pembangunan bidang politik. Keikutsertaan wanita dalam kegiatan politik, sangat diperlukan untuk menunjang pogram pembangunan. Sebagai tenaga potensial, wanita juga mempunyai hak dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Pendidikan mempunyai pengaruh majemuk terhadap kompetensi politik. Bukan saja individu dengan pendidikan tinggi si sekolah mempelajari keterampilan yang relevan di bidang politik, tetapi ia pun akan lebih mungkin memasuki hubungan politik yang meningkatkan kadar kompetensi politiknya. Keanggotaan perserikatana merupakan salah satu bentuk partisipasi non politik seperti itu. Dengan demikian keanggotaan pada organisasi non politik pun akan mempengaruhi sikap politik seseorang. Tingkat pendidikan wanita di kelurahan Wirobrajan cukup baik dan banyaknya organisasi kewanitaan merupakan pendukung bagi wanita untuk semakin meningkatkan partisipasi dalam bidang politiknya. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kuantitatif. Ciri yang paling menonjol dalam penelitian ini adalah dalam memeperoleh data mengutamakan kuesioner, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus-rumus statistik dalam pengujian hipotesis. Populasi penelitian ini adalah wanita yang berusia diatas 17 tahun atau pernah menikah di Kelurahan Wirobrajan Kecamatan wirobrajan Kota Yogyakarta, yang berjumlah 3.742 orang. Sedangkan sample dalam penelitian ini adalah 97 orang wanita. Dari analisis korelasi parsial menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan mempengaruhi tingkat partisipasi politik wanita dalam pemilihan legislatif tahun 2004, ini berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa F test berbanding F tabel, yaitu 16,8621 > 3,09. Demikian juga dengan variabel pengalaman berorganisasi wanita terhadap variabel tingkat partisipasi politik wanita dalam pemilihan umum legislatif tahun 2004 diperoleh hasil 4,781 > 3,09. Kemudian dengan perhitungan koefisien regrasi berganda, terbukti bahwa variabel tingkat pendidikan mempengaruhi tingkat partisipasi politik wanita dalam pemilihan umum legislatif tahun 2004, ini berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa F test > F tabel, yaitu 19,677 > 3,09 dengan persentase 5%.Dengan perhitungan koefisien determinasi dapat diketahui bahwa pengaruh variabel bebas yaitu tingkat pendidikan dan pengalaman berorganisasi wanita secara bersama-sama terhadap partisipasi politik wanita dalam pemilihan umum legislatif tahun 2004 apabila diprosentasekan adalah sebesar 29,5%. Untuk menguji apakah ramalan dari regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini sudah tepat atau belum, maka dilakukan uji ketepatan prediksi dan ramalan berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa nilai Standar Deviasi dari variabel Y (SDy) > nilai standar Error or Estimate (SEest), yaitu 4,606 > 3,908. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini terbukti dan dapat diterima Dari perhitungan yang dilakukan terbukti bahwa tingkat pendidikan dan pengalaman berorganisasi wanita mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap partsipasi politiknya pada pemilu legislatif tahun 2004, dan terbukti bahwa hipotesa dalam penelitian ini terbukti. Untuk itu disarankan bagi wanita semakin meningkatkan jenjang pendidikannya dan menambah wawasan hidup bermasyarakatnya melalui organisasi serta dapat lebih berperan untuk berpartisipasi dalam segala bidang seperti halnya bidang sosial dan politik.} }