@thesis{thesis, author={ANDI ANNISA SAHRATUL ASSADAH }, title ={ANALISIS KRITIS KETIDAKSETARAAN GENDER TERHADAP PERAN PEREMPUAN BATAK DALAM FILM NGERI-NGERI SEDAP}, year={2024}, url={https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47847/}, abstract={Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa secara kritis bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender terhadap peran perempuan dalam suku Batak pada film Ngeri-Ngeri Sedap. Secara teoritis penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Sara Mills dengan metode kualitatif deskriptif, yang bertujuan menganalisa secara kritis bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender yang dialami oleh perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hadirnya bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender yang dialami oleh perempuan dalam suku Batak, melalui teori bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender diantaranya yakni Subordinasi (Penomorduaan), Marginalisasi (Peminggiran), Double Burden (Beban Ganda), Stereotype (Pelabelan), dan Violence (Kekerasan). Dapat dilihat bersama penulis mengklasifikasikan masing-masing bentuk ketidaksetaraan gender tersebut, dimana masing-masing bentuk memiliki golongan tersendiri. Dalam Subordinasi, dimana posisi perempuan dianggap tidak penting dan perempuan hanya berhak dalam urusan domestik. Dalam Marginalisasi (Peminggiran), dimana perempuan dibatasi hak dan kesempatannya hingga bagaimana posisi perempuan digambarkan sebagai pihak yang lemah (tak berkuasa). Dalam Double Burden (Beban Ganda), penggambaran posisi perempuan yang berperan sebagai istri sekaligus ibu dan sosok anak perempuan sekaligus pekerja. Dalam Stereotype (Pelabelan) dimana sosok laki-laki menjadi superior, sosok perempuan selalu identik dengan hal domestik, perempuan tidak boleh menjadi pemimpin, hingga bagaiamana anak perempuan tidak boleh menggapai mimpinya. Dalam Violence (Kekerasan), dimana penggambaran perempuan sebagai korban yang mengalami kekerasan, baik kekerasan secara Verbal (Non Fisik) maupun kekerasan secara Non Verbal (Fisik).} }