@thesis{thesis, author={KUNTHO DWI WIJAYA }, title ={IDENTIFIKASI AGROEKOSISTEM LERENG SELATAN GUNUNG MERAPI DI KECAMATAN CANGKRINGAN}, year={2024}, url={https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47852/}, abstract={Pada tahun 2010, Gunung Merapi mengalami erupsi. Sebagai gunung aktif yang memiliki pola erupsi bersifat epusif dan eksplosif, hal ini mengakibatkan kerusakan dan perubahan yang besar pada ekosistem di kawasan Gunung Merapi termasuk pada Kecamatan Cangkringan. Setelah terjadinya erupsi, maka perlu diidentifikasi pola pemanfaatan lahan berdasarkan kondisi agroekosistem sesuai dengan geomorfologi Gunung Merapi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi agroekosistem sesuai pada masing-masing unit geomorfik yang ada di Kecamatan Cangkringan. Metode yang digunakan yaitu metode survei dengan observasi sebagai teknis pelaksanaannya. Analisis yang dilakukan antara lain yaitu analisis vegetasi dan agroekosistem. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kawasan lereng atas, lereng tengah, dan lereng bawah didominasi oleh agroekosistem kebun campuran dengan komoditas tanaman tahunan yang dimanfaatkan sebagai tanaman konservasi, industri, dan naungan. Sementara pada lereng kaki didominasi oleh agroekosistem tegalan dengan komoditas tanaman hortikultura dan pangan. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut terkait kondisi agroekosistem dan vegetasi sesuai perubahan lingkungan pada ekosistem yang ada pada lereng Gunung Merapi serta peran pemerintah dalam pengembangan teknologi dan inovasi berkelanjutan dibutuhkan untuk memantau dan menganalisis perubahan ekosistem dengan lebih efektif.} }