@thesis{thesis, author={Omar Mousa Ahmed Abdo}, title ={متطلبات تحويل المصارف التقليديه إلى المصارف الإسلامية في ليبيا: دراسة ميدانيه على مصرف الجمهوريه فرع طبرق}, year={2016}, url={http://etheses.uin-malang.ac.id/10038/}, abstract={ABSTRACT This research aims to explain the claim of transitional processes of conventional bank into sharia bank in Libya through field study which has done by the researcher in state bank in Thubruq and also to explain the obstacle which is faced in the transitional processes iand the main motivation in it into sharia bank. The researcher uses qualitative method by describing and analyzing the claim phenomenon of conventional bank into sharia bank. The result of this research shows that the main motivation which supports state bank branch Thubruq to transition into sharia bank with the commitment to run the law of Islamic sharia, then the law motivation by the success of sharia banks in some Islamic nations around the world. The biggest claim to trans into sharia bank in Libya has done by the politics to keep the stability of nation?s security. The demands of religion is to control the sharia bank after the demands to make the special law for sharia bank. The management, media and Islamic economy study also give the same demands in some universities in Libya. The obstacle faced by the state bank branch Thubruq is the obstacle of foreign politics, internal management, no media activity, and muktamar in some educational institutions and television stations, and no study of financial and sharia banking in some universities in Libya. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tuntutan proses peralihan bank konvensional menjadi bank syariah di Libya melalui studi lapangan yang dilakukan oleh peneliti di bank negara di Thubruq. Dan juga untuk menjelaskan hambatanhambatan yang dihadapi dalam proses peralihan serta motivasi utama dari peralihannya menjadi bank syariah. Peneliti menggunakan metode kulitatif dalam penelitiannya dengan cara mendeskripsikan, menganalisis fenomena tuntutan peralihan bank konvensional menjadi bank syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi utama yang mendorong bank negara cab. Thubruq untuk beralih menjadi bank syariah adalah komitmen menajalnkan hukum-hukum syariat islam, kemudian motivasi undang-undang dan termotivasi oleh kesuksesan yang diperoleh oleh bank-bank syariah yang ada di beberapa negara islam dan dunia. Adapun tuntutan terbesar dalam hal peralihan menjadi bank syariah di Libya adalah tuntutan politik, dimana untuk menjaga stabilitas keamanan negara, kemudian tuntutan agama yang menuntut adanya pengontrol syariah untuk bank, setelahnya tuntutan undang-undang berupa pembuatan undang-undang khusus untuk bank syariah yang berbeda dengan undangundang bank konvensional, kemudian tuntutan managemen dan yang terakhir adalah peran media dan pembelajaran ekonomi islam di beberapa universitas di Libya. Begitujuga dengan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh bank negara cab. Thubruq adalah hambatan politik luar negeri berupa ketidak stabilan kondisi keamanan negara, hambatan agama yang bersifat internal, hambatan undang-undang luar negeri, hambatan-hambatan managemen internal, tidak adanya gerakan media dan muktamar di beberapa lembaga pendidikan dan stasiun televise, dan juga tidak ada pembelajaran ilmu keuangan dan perbankan syariah pada beberapa universitas di Libya.} }