@thesis{thesis, author={Muallip Muallip}, title ={Manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mewujudkan budaya Religius: Studi Multi Kasus di SMAN 1 Gangga dan SMKN 1 Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat}, year={2014}, url={http://etheses.uin-malang.ac.id/10082/}, abstract={ABSTRAK Manajemen pembelajaran PAI sebagai proses mengelola, meliputi: kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian (pengarahan), dan pengevaluasian kegiatan proses pembelajaran dengan mengikutsertakan berbagai faktor di dalamnya guna mencapai tujuan. Penelitian ini memfokuskan pada : 1. Dasar pemikiran budaya religius yang dikembangkan di SMAN 1 Gangga dan SMKN 1 Tanjung Kabupaten Lombok Utara; 2. Pola pelaksanaan manajemen pembelajaran PAI dalam mewujudkan budaya religius di SMAN 1 Gangga, dan SMKN 1 Tanjung. 3. Implikasi pelaksanaan Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Mewujudkan Budaya Religius di SMAN 1 Gangga, dan SMKN 1 Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis rancangan studi multi kasus.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu : 1. Observasi (observation); 2. Wawancara mendalam (interview); dan 3. Dokumentasi (documents), kemudian data dianalisis dengan dua tahap, yaitu: 1. Analisis data kasus individu (individual case); dan 2. Analisis data lintas kasus (cross-case analysis). Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Kepala sekolah juga sebagai koordinator dan pengontrol pelaksanaan manajemen pembelajaran PAI dalam mewujudkan budaya religius di sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa: Pertama, dasar pemikiran budaya religius dikembangkan di SMAN 1 Gangga dan SMKN 1 Tanjung Kabupaten Lombok Utara dengan mengamalkan nilai-nilai agama yang diyakini sebagai bekal siswa dalam kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan jam tambahan PAI pada kegiatan ekstrakurikuler, Kedua, pola pelaksanaan manajemen pembelajaran PAI dalam mewujudkan budaya religius di sekolah, dengan mengembangkan teori tiga langkah Kurt Lewin, yang dikembangkan oleh Mulyadi melalui lima tahap, yaitu : (1) keinginan untuk berubah (desire of change), (2) persiapan (preparing); (3) pencarian (unfreezing), (4) pengembangan (movement ), dan (5) pembekuan (refreezing); kendala dan permasalahan: kurangnya motivasi dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di sekolah; masih kurang memadainya sarana pendukung pembelajaran, kurangnya perhatian orang tua dalam kegiatan keagamaan; upaya pemecahan permasalahan dan dukungan warga sekolah dengan mengajak guru lainnya untuk berperan aktif dalam kegiatan keagamaan, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan aktif dalam mewujudkan budaya religius di sekolah. Ketiga, implikasi Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Mewujudkan Budaya Religius di SMAN 1 Gangga, dan SMKN 1 Tanjung Kabupaten Lombok Utara: kebijakan kepala sekolah memeriksa, memantau dan memberikan bimbingan kepada guru mengenai metode pembelajaran, sikap siswa yang bervariasi, dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan aktif dalam menghidupkan suasana religius, serta ikut berperan aktif dalam kegiatan keagamaan ABSTRACT The Management of Islamic Education (PAI) Teaching as process to manage comprises : Planning, Organisation, Controlling, Evaluating of the teaching process by including any factors to achieve the purpose. This research is focused on : 1) The religious cultures that are developed at SMAN 1 Gangga and SMKN 1 Tanjung North Lombok, 2) The pattern of Management of Islamic Education implementation to give shape the religious cultures at the schools, 3) The implacation of Management of Islamic Education (PAI) implementation to give shape the religious cultures at SMAN 1 Gangga and SMKN 1 Tanjung North Lombok . This research use qualitative approach on the multy case study. And data collecting it uses the steps, bellow : 1) Observation, 2) interview, 3) Documentation, and then the alls data will be analized by two steps : 1) Individual case analysis data, 2) Cross case analysis data. The sources of this research are head master of school, vice of head master of school, and teachersof management Islamic Education implementation to give shape the religiouss caltures at the schools. The resul of this research are : The fisrt, That the religious cultures are developed at SMAN 1 Gangga and SMKN 1 Tanjung North Lombok by applying the alls religious falues by using the addition periods of ekstrakurikuler at the school. The second, That the pattern of of Management of Islamic Education implementation to give shape the religious cultures at the schools, has been expending three steps theories of Kurt Lewin whic was expending by Mulyadi on five steps, they are : 1) Desire of canging, 2) Preparing, 3) unfreezing, 4) Movement, 5) refrezing ; Obstacles and problems they are : No motivations enough of implementation on the religious programs at the school ; No mediums, to} }