@thesis{thesis, author={Fatichah Nur Fianty Yuni}, title ={Potensi bakteri endofit sebagai penghasil enzim kitinase, protease dan selulase secara in vitro}, year={2011}, url={http://etheses.uin-malang.ac.id/1017/}, abstract={INDONESIA: Bakteri endofit merupakan bakteri yang sering kali digunakan sebagai agen pengendali nematoda dan patogen tanaman. Kemampuannya sebagai agen biokontrol ini didasari atas kemampuannya dalam mendegradasi dinding sel patogen dan juga kemampuaannya dalam berkompetisi dengan patogen. Enzim kitinase, protease dan selulase merupakan enzim yang berhubungan dengan mekanisme induksi ketahanan tanaman. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menggali potensi bakteri endofit Bacillus mycoides, Pseudomonas pseudomallei, dan Klebsiella ozaenae dalam menghasilkan enzim kitinase, protease, dan selulase ekstraseluler sehingga diperoleh bakteri yang layak digunakan sebagai agen biokontrol pada tanaman kentang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Dengan perlakuan yang terdiri dari bakteri endofit tunggal B. mycoides, P. pseudomallei, dan K. ozaenae. dan bakteri kombinasi B. mycoides dengan P. pseudomallei; B. mycoides dengan K. ozaenae; P. pseudomallei dengan K. ozaenae dan kombinasi ketiganya B. mycoides, P. pseudomallei dengan K. ozaenae. Penelitian in dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri endofit yang mampu menghasilkan enzim kitinase tertinggi dijumpai pada bakteri tunggal yaitu K. ozaenae, dan pada bakteri kombinasi yaitu P. pseudomallei dengan K. ozaenae dengan Indeks kitinase sebesar 1,2 dan 1,4. Sedangkan aktivitas protease tertinggi dijumpai pada bakteri tunggal yaitu K. ozaenae dan pada bakteri kombinasi yaitu B. mycoides, P. pseudomallei dan K. ozaenae dengan indeks protease sebesar 2,08 dan 2,76. Sedangkan aktivitas enzim selulase teringgi dijumpai pada bakteri tunggal B. mycoides dengan indeks selulase sebesar 1,25, dan pada bakteri kombinasi yaitu B. mycoides dan K. ozaenae dengan indeks selulase sebesar 1,29. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa bakteri endofit yang paling berpotensi dalam menghasilkan ketiga enzim tersebut adalah kombinasi B. mycoides, P. pseudomallei dan K. ozaenae.} }