@thesis{thesis, author={Setyawan Dedi Dwi}, title ={Rancangan penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) “So Kressh” di Kecamatan Blimbing Kota Malang}, year={2018}, url={http://etheses.uin-malang.ac.id/10259/}, abstract={INDONESIA: UMKM dihadapkan pada terbatasnya akses pada sumber daya produktif dalam pelaksanaan pembuatan laporan keuangan dalam menilai perkembangan UMKM. Salah satu standar akuntansi, yaitu SAK EMKM merupakan standar keuangan yang ditetapkan untuk mempermudah UMKM menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang lebih informatif dan lebih sederhana dengan tujuan memberi kemudahan bagi investor maupun kreditor untuk memberikan bantuan pembiayaan kepada UMKM dalam hal ini UMKM ?So Kressh?. Data yang akan digunakan untuk menganalisa dan mengevaluasi data yang digunakan dalam penelitian ini berhubungan dengan penerapan SAK EMKM pada laporan keuangan diperoleh dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, wawancara dan studi pustaka dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan kendala pada UMKM ?So Kressh? bahwa dalam menyususn laporan keuangan karena (a) masih menggunakan single entry atau metode pencatatan cash basis; (b) Belum memiliki SDM yang mampu menyusun laporan keuangan yang sederhana sesuai standar yang berlaku untuk UMKM; (c) Kegiatan UMKM ?So Kressh? masih fokus pada promosi, penjulan dan produksi; (d) Kurangnya follow up dari Dinas Koperasi dan UMKM serta Ikatan Akuntan Indonesia terkait pengarahan pencatatan keuangan UMKM yang baik dan benar; (e) Tidak adanya pengawasan dari pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan UMKM ?So Kressh?. Sehingga dalam pelaksanaannya terdapat banyak kesalahan dalam pencatatan keuangannya. Rekomendasi yang ditawarkan adalah mengimplementasikan rancanagn penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM serta melakukan pendampingan guna meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan kemampuan praktik akuntansi serta analisa kebutuhan modal kerja. ENGLISH: SMEs are faced with limited access of productive resources in the implementation of financial reporting in assessing the development of SMEs. One of the accounting standards is SAK EMKM that is a financial standard that is set to facilitate SMEs and prepare more informative and simpler financial statements to provide convenience for investors and creditors in providing finance assistance to the SMEs, namely "So Kressh". The data that was used to analyze and evaluate the research related to the application of SAK EMKM in the financial statements and it was obtained by observation data collection technique, documentation, interview and literature study with descriptive qualitative research method. The research results indicated the constraints of SMEs "So Kressh" that in preparing the financial statements were (a) it has used single entry or cash base listing method; (b) Not having human resources that are able to prepare simple financial reports in accordance with the standards in SMEs; (c) SME activity "So Kressh" is still focused on promotion, sales and production; (d) Lack of follow-up from the Department of Cooperatives and SMEs and the Indonesian Accountant Institute related to the correct recording of MSMEs; (e) there is no supervision from concerned parties toward financial report of SMEs "So Kressh". So in the implementation, there are many mistakes in the financial recording. The recommendations are to implement the drafting of financial statements in accordance with SAK EMKM and to do assistance to improve understanding, knowledge and accounting practice capability and working capital requirement analysis.} }