@thesis{thesis, author={Ulumuddin Moh. Iwan Ihyak}, title ={Konsep Pendidikan Pranikah dalam Islam: Studi Komparatif Kitab Irsyaduz Zaujaini dan Fathul Izar}, year={2016}, url={http://etheses.uin-malang.ac.id/10380/}, abstract={ABSTRAK Pendidikan pranikah merupakan serangkaian kegiatan yang mengarah kepada upaya proses pemahaman sebelum seseorang melangsungkan pernikahan. Yaitu, semenjak ia memulai memilih dan atau mencari jodoh sampai pada saat setelah terjadinya pembuahan dalam Rahim seorang ibu. Seseorang dirasa perlu untuk mengetahui persoalan-persoalan rumah tangga, jauh sebelum melakukan pernikahan dengan tujuan kelak dapat menjalankannya dengan baik. Maka dari itu, dibutuhkan pola atau aturan berupa pendidikan. Dalam pelaksanaannya, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Termasuk pendidikan pranikah yang menjadi bagian dari bidang pendidikan. Fokus penelitian ini adalah, 1). Mengetahui konsep pendidikan pranikah dalam kitab irsyaduz zaujaini dan fathul izar. 2). Mengetahui komparasi konsep pendidikan pranikah dalam kitab irsyaduz zaujaini dan fathul izar. 3). Mengetahui relevansi konsep pendidikan pranikah terhadap pendidikan islam. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk dan mendeskripsikan kedua hal tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengkajian literatur dan analisis isi melalui serangkaian yang dilakukan secara sistematis terhadap catatan- catatan atau dokumen sebagai sumber data. Selain itu juga menggunakan studi komparasi pada kitab irsyaduz zaujaini dan fathul izar, yakni memunculkan konsep komparasi secara konstan (Constant Comparative analysis), yang oleh mereka dimaknakan sebagai suatu prosedur komparasi untuk mencermati padu tidaknya data dengan konsep-konsep yang dikembangkan untuk mempresentasikannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1). Konsep pendidikan pranikah dalam Islam memiliki 3 tahap, seperti berikut: (a). Ketika memilih jodoh atau tahap seseorang dalam memahami apa saja yang harus diketahuinya sebelum pernikahan dilangsungkan. (b). Konsepsi mengenai membangun rumah tangga, termasuk pemenuhan atas hak-hak suami dan istri. (c). Pandangan mengenai anak, sesuai tujuan pernikahan yang salah satunya adalah sebagai pelestari keturunan. 2). Komparasi konsep pendidikan pranikah didasarkan pada poin yang ada pada kedua kitab tersebut yaitu maksud dan isi, anjuran, tujuan dan fungsi, memilih pasangan sampai pada menggauli istri. 3). Adanya relevansi pendidikan pranikah terhadap pendidikan islam, baik dari segi pengertian pendidikan secara umum, sumber dan tujuan pendidikan. ABSTRACT Premarital education is a series of activities directed to the process of understanding before someone married. Namely, since he started picking and or find a mate until after conception in the womb of a mother. Someone is necessary to know the problems of the household, much before the wedding with the aim of one day be able to run well. Therefore, it takes the form of patterns or rules of education. In practice, education is a shared responsibility between families, schools and communities. Including premarital education that are part of the field of education. The focus of this study is, 1). Knowing the concept of premarital education in the book irsyaduz zaujaini and fathul izar. 2). Knowing comparison premarital education concepts in the book irsyaduz zaujaini and fathul izar. 3). Knowing the relevance of the concept of premarital education to education Islam. This study aims to establish and describe both. Methods of data collection is done by using study literature and content analysis through a series carried out systematically for records or documents as data sources. It also uses a comparative study on the book of irsyaduz zaujaini and fathul izar, which gave rise to the concept of a comparison constant (Constant Comparative analysis), which by their dimaknakan as a comparative procedure to examine whether or not the data coherent with the concepts developed to present it. The results showed that, 1). The concept of premarital education in Islam has three stages, as follows: (a). When choosing a mate or someone step in understanding what needs to be known before the wedding took place. (b). The conception of establishing the household, including the fulfillment of the rights of husband and wife. (c). This view of the child, appropriate destination weddings, one of which is as a preserver of descent. 2). Comparison of premarital education concept is based on points that exist in both books is the intent and content, advice, purpose and function, select a partner to the intercourse with his wife. 3). Premarital education any relevance to Islamic education, both in terms of education in general sense, the source and purpose of education.} }