@thesis{thesis, author={Aflikhah Zulfa Dewi}, title ={Pelayanan transportasi kereta api terhadap penumpang divabel di Stasiun Malang Kota tinjauan pasal 131 UUKA tahun 2007 dan maslahah}, year={2017}, url={http://etheses.uin-malang.ac.id/10471/}, abstract={INDONESIA: Pelayanan Transportasi kereta api merupakan pelayanan yang harus di sediakan oleh pihak kereta api yang di berikan kepada penumpang yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna jasa transportasi kereta api dengan selamat yang pelayanan tersebut tidak hanya bisa di rasakan oleh mereka yang sehat melainkan juga harus bisa membrikan pelayanan untuk kaum keterbatasan fisik atau divabel. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) mengetahui pelayanan PT. kereta api di stasiun malang kota bagi penumpang Divabel berdasarkan pasal 131 UUKA. 2) mengetahui pelayanan PT. kereta api malang kota bagi penumpang divabel ditinjau dari Maslahah. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pendekatan Yuridis empiris, yaitu mengidentifikasi hukum sebagai instansi sosial yang nyata dalam kehidupandan sumber data yang di dapat dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu, pelayanan yang diberikan PT. Kereta Api malang kota terhadap penumpang berkebutuhan khusus tidak sesuai dengan apa yang tercantum di dalam Undang-undang dan pihak PT. Kereta Api sudah mengupayakan semaksimal mungkin dan kenyataannya mereka terhalang oleh dana, dan pelayanan tersebut di rasa kurang maksimal oleh penumpang terutama pelayan yang diberikan kepada penumpang yang berkebutuhan khusus. pelayanan yang seharusnya di berikan kepada penumpang kereta api baik itu divabel maupun non divabel tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah. sehingga pelayanan yang di berikan kepada penumpang kurang maksimal sehingga akan berdampak kepada semua penumpang dan akan berdampak kepada tidak adanya kemaslahatan yang seharsnya dirasakan oleh semua pihak. ENGLISH: The Ministry of rail transport is a service that must be provided by the railway in the passengers aiming to provide comfort and safety for users of rail transport services with the service survived not only can be felt by those who were healthy but also should be able to give service for the physical limitations or disable. Refer to the outline of the problems; 1. How service PT. Trains station the city of malang for disable passengers based on article 131 UUKA?. 2. How Service PT. Hapless city train for passengers in terms of disable Maslahah? To answer these questions then the researcher use empirical research with the juridical sociological approach, i.e. identifying the lawas social institutions of real life and the source of data that may result from the interview, observation and documentation. The results of this study, namely, the ministry provided by PT. trains station in the city of malang towards passengers in need of special doesn?t match with what is listed in the law and party PT. trains station already pursues everything possible and in fact they are hindered by the fund, and the ministry was in a sense less maximum passengers especially which is given stewards to passengers in need. Services that should be given to passenger trains either disable or non disable not in accordance with the provisions of the government. So the service was given to impact to the absence of the benefit is felt by all parties.} }