@thesis{thesis, author={Azis Fahrurrijal}, title ={Identifikasi struktur bawah permukaan lokasi semburan lumpur mud volcano menggunakan metode gravitasi: Studi kasus Desa Jari Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro}, year={2018}, url={http://etheses.uin-malang.ac.id/11736/}, abstract={INDONESIA: Penelitian geofisika dengan metode gravitasi telah dilakukan pada area semburan lumpur (mud volcano) di Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro menggunakan gravimeter LaCoste & Romberg tipe G-1053. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur geologi di bawah permukaan pada area penelitian dan mengetahui geometri kantong lumpur pada area penelitian penelitian berdasarkan metode gravitasi. Data yang diperoleh sebanyak 30 titik pada luasan area ±1 km2. Pengambilan data dilakukan dengan jalur melingkar dengan titik semburan lumpur sebagai pusatnya. Interpretasi kualitatif dilakukan dengan menggunakan Software Surfer dan interpretasi kuantitatif dilakukan dengan menggunakan Software Grav2DC. Hasil penelitian menunjukkan nilai anomali lokal pada area penelitian berada pada rentang -6 mGal hingga 5,5 mGal. Struktur bawah permukaan area penelitian merupakan antiklin yang secara umum tersusun oleh breksi tuf dan breksi andesit, napal, batu pasir tufaan, lempung dan tuf napal. Keberadaan badan lumpur di bawah permukaan ditunjukkan dengan pola klosur anomali lokal tinggi pada tengah mengarah ke barat daya peta. Sedangkan hasil pemodelan 2D bawah permukaan menunjukkan badan lumpur berada pada kedalaman ±250 m, ketebalan ±500 m, dan panjang horizontal ±100 m dengan densitas badan lumpur 2,6 g/cm3. ENGLISH: Geophysical study with gravity method conducted in mud volcanic area (mud volcano) in Jari Village, Gondang Sub-District, Bojonegoro District using gravimeter La Coste & Romberg type G-1053. This study aims to determine the geological structure beneath the surface of the research area and to find out the geometry of the mud pouch on the research area based on the gravity method. The data obtained 30 points in the area of ± 1 km2. The data collection was done with a circular path with the point of the mudflow as its center. Qualitative interpretation was proccessed using Surfer Software and quantitative interpretation was proccessed using Grav2DC Software. The results showed that the local anomaly value in the study area was in the range of -6 mGal to 5.5 mGal. The subsurface structure of the study area was an anticline that generally composes of tuff-breccia, andesitic breccia, marl, tuffaceous sandstone, clay, and tuff marl. The existence of a subsurface mud body indicated by a high and closed pattern local anomaly at the center pointing to the southwest of the map. Moreover the 2D subsurface modeling results show the mud body at a depth of ±250 m, thickness ±500 m, and horizontal length ±100 m with a density of 2.6 g/cm3.} }