@thesis{thesis, author={Sani Nisful Laili}, title ={Penanaman nilai-nilai Islam bagi siswa muslim di SMP Katolik Frateran Celaket 21 Malang}, year={2018}, url={http://etheses.uin-malang.ac.id/11743/}, abstract={INDONESIA: Pendidikan agama di sekolah merupakan salah satu upaya pendewasaan manusia pada dimensi spiritual-religius. Adanya pelajaran agama di sekolah merupakan salah satu bentuk upaya pemenuhan hakikat manusia sebagai makhluk religius (homo religiousus), karena agama dan hidup beriman merupakan suatu yang objektif dan menjadi kebutuhan setiap manusia. Hal tersebut juga berlaku di SMP Katolik Frateran Celaket 21 Malang. Terdapat banyak siswa muslim yang bersekolah di sekolah ini. Sebagai bentuk pemenuhan pembelajaran agama Islam, sekolah memberikan suatu program penanaman nilai-nilai Islam yang disebut dengan Bina Iman Islam. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan proses pelaksanaan program penanaman nilai-nilai Islam bagi siswa muslim dan 2) Problematika yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Islam di SMP Katolik Frateran Celaket 21 Malang berikut solusinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun instrument pertama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi, trianggulasi, pengumpulan data dan teknik pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penanaman nilai-nilai Islam di SMP Katolik Frateran Celaket 21 Malang dilaksanakan melalui program Bina Iman Islam. Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Jum?at ini adalah sholat Jum?at berjamaah bagi siswa muslim laki-laki dan dilanjutkan dengan belajar di dalam kelas. Sedangkan siswa muslim perempuan lebih banyak menghabiskan waktu Bina Iman Islam dengan belajar di dalam kelas. Pembelajaran dimulai dengan membaca bacaan-bacaan untuk mengagungkan nama Allah seperti shalawat, kemudian guru memberikan ceramah dan dilanjutkan belajar membaca Al-Qur?an; 2) Problematika yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Islam di SMP Katolik Frateran Celaket 21 Malang berikut solusinya. Adapun problematika yang dihadapi pada saat penanman nilai-nilai Islam baik dari faktor internal maupun eksternal, di antaranya adalah kurang disiplinnya siswa, kurangnya materi yang diajarkan karena tidakadanya silabus dan RPP sebagai acuan, tidak dimasukkannya program ini dalam kurikulum, tidak adanya sarpras yang memadahi hingga kurangnya dukungan masyarakat. ENGLISH: Religious education at schools is one of the efforts of human's spiritual-religious dimension maturation. Islamic education at school is one of the efforts to fulfill human nature as a religious creature (homo religiousus), since religion and life of faith is an objective and a necessity of every human being. It is also implemented in the Catholic Junior High School Frateran Celaket 21 Malang, which is attended by many Muslim students. As a form of implementing Islamic learning, the school provides Islamic values embedment ??program called the Islamic Faith Bina. This study aims to 1) Describe the process of Islamic values embedment program implementation ??for Muslim students and 2) explicate the problema arous in the process of Islamic values embedment ??in Catholic Junior High School Frateran Celaket 21 Malang along with the solution. The type of research is case study using qualitative approach. The first instrument is the researchers itself, and the data collection techniques are interview, observation and documentation. The analysis in the research is performed through reduction, triangulation, data collection and data validity cheeking technique. The results of the research indicate that: 1)Islamic values embedment in Catholic Junior High School Frateran Celaket 21 Malang is conducted through Bina Iman Islam. The activities held every Friday are Friday prayers for male Muslim student and classroom learning. Meanwhile, female Muslim student spend more time studying in the classroom during Bina Iman Islam. The learning activity begins with reading Islamic manuscript to glory God?s name such as shalawat, then the teacher deliver a lecture and starts the QurĂ¡n reading; 2) Some problems occurred during the embedment of good Islamic values from both internal and external factors in Chatolic Junior High School Freteran Celaket 21 Malang are students lack of discipline, lack of teaching material because of the absence of syllabus and lesson plan as a refrence, the program?s exclusion in curriculum, insufficient facilities and infrastructure, as well as the lack of community support.} }