@thesis{thesis, author={Kumala Nila Nur}, title ={Pengembangan instrumen tes pada mata pelajaran Fikih materi Haji dan Umrah berbasis Higher Order Thinking skill (HOTs) di MTsN 2 Malang}, year={2018}, url={http://etheses.uin-malang.ac.id/11775/}, abstract={INDONESIA: Penilaian pembelajaran yang saat ini digunakan di Indonesia lebih menekankan pada aspek kemampuan berfikir tingkat tinggi. Konsep penilaian ini tidak hanya diarahkan kepada tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, akan tetapi juga terhadap tujuan diluar pembelajaran, yakni pada upaya pembentukan kemampuan siswa secara mandiri dalam berfikir secara kritis, kreatif, dan inovatif serta mampu memecahkan masalah. Namun dari beberapa bank soal pada bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI), khususnya pada mata pelajaran fikih, butir-butir soal cenderung hanya menekankan pada aspek mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite), dimana ketiga aspek tersebut masih berada pada taraf kemampuan berfikir tingkat rendah (Lower Order Thinking Skill). Berdasarkan keadaan tersebut, maka diperlukan adanya pengembangan dalam penyusunan instrumen tes yang dapat mengarahkan siswa tidak hanya sekedar mengetahui dan memahami atas suatu bentuk pengetahuan ataupun informasi, akan tetapi secara lebih jauh, siswa diharapkan mampu untuk menganalisis serta memberikan pemecahan atau solusi yang solutif terhadap berbagai bentuk masalah yang ada. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen tes pada mata pelajaran fikih materi haji dan umrah berbasis higher order thinking skill (HOTs).Penelitian ini menggunakan desain penelitian 3-D yang diadopsi dari desain penelitian 4-D. Pengembangan model ini terdiri dari 3 tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop). Instrumen tes kemudian diuji validasi kepada ahli instrumen tes, praktisi (guru fikih) dan juga siswa. Berdasarkan analisis hasil uji validasi, dapat disimpulkan bahwa dari keempat aspek yang menjadi fokus penilaian, produk instrumen tes mata pelajaran fikih materi haji dan umrah berbasis higher order thinking skill (HOTs) memperoleh rata-rata 89%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa produk yang telah dikembangkan sangat layak dan dapat diimplementasikan untuk mengukur tingkat berfikir siswa. Bagi guru instrumen tes yang dikembangkan ini diharapkan agar indikator-indikator soal dalam instrumen tes ini bisa dimasukkan dalam pembelajaran melalui rencana pelaksanaan pembelajaran agar siswa mampu berfikir secara kritis, kreatif dan mampu memecahkan masalah. ENGLISH: Learning evaluation models currently used in Indonesia emphasize more on the aspects of high level thinking ability. The concept of this assessment is not only directed towards the settled educational purposes, but also gained what beyond learning purposes, which include the efforts to establish students' independent ability in thinking critically, creatively, and innovatively as well as being able to solve their problems. Whereas, some assessment bank on the study of Islamic Education (IE), especially on the Fiqh subject, the questions tend only to emphasize the aspects of recalling, restating, or referring without reciting, where which these three aspects are still at the low level of thinking ability (Lower Order Thinking Skills). Based on the above case, the development of test instrument arrangement is necessary to guide the students not only to know and understand more in both knowledge and information, further, they are also expected to be able to analyze and give solution to solve any particular problems existed. This present developmental research aims to produce test instruments of Fiqh subject concerned in Hajj and Umrah materials based on higher order thinking skill (HOTS). This study designs 3-D which adopted from 4-D research under 3 steps of research as the model, which are defining, designing, and developing. The test instruments then validated by the experts, the teacher of Fiqh materials, and the students. The analysis of the validation resulted that from the 3 aspects as the focus of the research, the product of test instruments of Fiqh subject concerned in Hajj and Umrah materials based on higher order thinking skill (HOTS) gained 89% in average. The result shows that the developed product is proper and ready to be implemented to measure the students? level of thinking. For the teachers, the developed test instruments can support them with the indicators of the test instruments arranged in lesson plan implemented in learning process to help the students to think critically, creatively, and be able to solve any particular problems.} }