@thesis{thesis, author={Musarofah Firdaniatul}, title ={Implementasi akad murabahah pada pembiayaan pensiunan di Bank Syariah Mandiri KCP Bondowoso}, year={2018}, url={http://etheses.uin-malang.ac.id/12014/}, abstract={ABSTRAk Bank Syariah Mandiri adalah salah satu Bank Syariah yang berkembang pesat di Indonesia. Asset yang dimiliki oleh Bank Syariah Mandiri sendiri di akhir tahun 2017 mencapai 87.939.774.000.000 dan mengalami kenaikan pada bulan Februari 2018 sebesar 90.381.481.000.000. Sebagian asset tersebut berasal dari produk pembiayaan yang asetnya meningkat tiap tahunnya. Dalam produk pembiayaan ini PT. Bank Syariah Mandiri KCP Bondowoso memiliki produk pembiayaan yang ditujukan untuk para pensiunan yang dalam akadnya tersebutnya menggunakan akad murabahah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana tujuannya untuk menggambarkan secara sistematis tentang fokus penelitian yang berkaitan dengan akad murabahah. Subyek penelitian ada satu orang. Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan hasil olahan data sehingga akan lebih mudah dibaca. Data dikumpulkan dengan cara observasi, interview (wawancara), dokumentasi. Analisa datanya melalui tiga tahap: Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi akad murabahah pada pembiayaan pensiunan telah sesuai dengan Fatwa DSN MUI. Dalam menerapkan akad murabahah tentunya mengalami kendala yang mana berasal dari calon nasabah take over yang akan melakukan take over. Akan tetapi untuk pembiayaan pensiunan, PT. Bank Syariah Mandiri KCP Bondowoso sudah sesuai dengan akad yang telah ditetapkan yaitu akad murabahah. ABSTRACT Sharia Mandiri Bank is a one of many sharia banks that growing rapidly in Indonesia. Asset that is held by Sharia Mandiri Bank itself at the end of 2017 has reached 87.939.774.000.000 and increased in February 2018 as much as 90.381.481.000.000. Some of those assets come from financing products whose asset increasing annually. In this financing product, PT. Bank Syariah Mandiri KCP Bondowoso has a financing product that addressed for pensioners which the contract is using Murahabah contracts. This study use descriptive qualitative approachment where the purpose is to describe the focus of the study that related to Murahabah contracts systematically. The subject of the study is one person. Data analysis aims to simplify the result of data processing, thus will be easy to be read. Data is collected by observation, interview, and documentation. Analysis of the data through three stages, data reduction, data presentation and conclusion. From the result of the study shows that the implementation of Murahabah contracts on the pensioners financing has complied with the Fatwa DSN MUI. In applying of Murahabah contract, definitely there will be many obstacles that come from take over prospective customer who will do take over. However, for pensioners financing PT. Bank Syariah Mandiri has complied with the contract that has been determined, that is Murahabah contract.} }