@thesis{thesis, author={Rusdiana Sofia}, title ={Perancangan pasar wisata dengan pendekatan historicism di Malang}, year={2018}, url={http://etheses.uin-malang.ac.id/12035/}, abstract={ABSTRAK Malang merupakan kota besar kedua setelah Kota Surabaya. Malang memiliki beberapa potensi menonjol, diantaranya yakni potensi dari bidang perdagangan, wisata, dan sejarah. Namun, Malang belum memiliki sebuah tempat atau wadah yang menaungi dari ketiga potensi tersebut. Sehingga dibutuhkanlah sebuah rancangan pasar wisata yang menerapkan konsep sejarah. Oleh sebab itu, perancangan pasar wisata ini diharapkan mampu melestarikan serta mengenalkan kepada pengunjung terhadap sejarah dan budaya-budaya khas Malang. Sejarah yang diangkat pada perancangan pasar wisata ini yakni sejarah perkembangan Kota Malang tahun 1914-1940. Sedangkan konsep yang diterapkan pada perancangan pasar wisata ini yakni Colonial Contemporer yang diambil dari prinsip, filosofis, dan aplikatif dari pendekatan historicism. Pendekatan historicism terdapat 2 prinsip mendasar, yakni pengambilan preseden sejarah di suatu daerah dan pemakaian elemen klasik yang dimodernisasi. Perancangan pasar wisata ini terletak di Jalan Gempol-Malang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Tapak tersebut terdapat pada daerah pengembangan sub sektor pariwisata, serta sektor perdagangan dan jasa. Tapak pada perancangan pasar wisata termasuk wilayah pengembangan lingkar Kota Malang. Tapak sangat strategis, dikarenakan tapak berada pada perbatasan gerbang jalan masuk menuju Kota Malang. Disamping itu, tapak merupakan akses jalan menuju Kota Malang dan Kota Batu. ABSTRACT Malang is the second major city after Surabaya. Malang has some main potential, that potentials are trade, travel, and history. However, Malang does not have design for that potentials. So, Malang city need a travel design to apply of history concept. Therefore, the design of the travel market is expected to preserve and introduce visitors to the history and cultures of Malang. The history of travel market design was taken from historical of Malang development by Ir. Thomas Karsten since 1914-1940. Meanwhile, the design concept is applied to the travel market is the Local Contemporer drawn from principles, philosophical, and applicable from Historicism approach. Historicism approach have two fundamental principles. That principles was taken of historical precedent in a region and the used of classical elements were modernized.The site of travel market was located on Jl. Gempol-Malang, Singosari, Malang regency. The site was located in the area of development of tourism sub-sector, as well as trade and services sectors. The site of design travel market including the development of the circumference of Malang. The site very strategic, because the site on the border of the gate in the entrance to the city of Malang. In addition, the site is an access road to the city of Malang and Batu} }