@thesis{thesis, author={Safakum Erick Fernandi Yosyanni Riezky}, title ={Work engagement pada guru honorer Smpn 1 batangan}, year={2019}, url={http://eprints.umk.ac.id/10936/}, abstract={Penelitian ini mengenai Work engagement pada guru honorer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi dan aspek yang mempengaruhi work engagement pada guru honorer. Adapun informan dalam penelitian ini adalah guru honorer yang mengajar di SMPN 1 Batangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Fenomenologikal suatu studi tentang kesadaran dari perspektif pokok seseorang dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Metode analisis data menggunakan Bodgan dan Biklen (Moleong,2014) yaitu coding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informan I mengalami masalah pada engagementnya yang dipengaruhi oleh job resources informan kurang nyaman saat mengajar karena mengajar tidak sesuai akta, personal resources informan merasa guru honorer masih dipandang sebelah mata,vigor informan tidak semangat berangkat mengajar saat tidak punya uang, dedication informan merasa bangga karena dihargai orang lain, absorption informan merasa waktu berjalan lambat saat mengajar murid nakal dan susah diatur. Untuk informan II dipengaruhi oleh job resources untuk meningkatkan mutu sekolah dengan kedisiplinan, personal resources kurangnya komunikasi dengan guru PNS membuat canggung, vigor informan merasa biasa saja saat mengajar karena kewajiban, dedication informan tidak bangga menjadi guru karena bukan keinginannya, absorption kesulitan dalam membagi waktu anatara mengajar dan sambilan. Sedangkan untuk informan III dipengaruhi oleh job resources memperdalam materi pengajaran dapat meningkatkan mutu sekolah, personal resources informan merasa guru honor rmasih kurang dihargai pemerintah, vigor informan merasa malas saat mengajar karena tidak punya uang, dedication merasa kurang bangga karena belum adanya kejelasan nasib, absorption informan merasa waktu berjalan lambat karena informan merasa monoton akan pekerjaannya.} }