@thesis{thesis, author={Dwi Isti Ningsih}, title ={FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI ASING LANGSUNG (FDI) SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TIMUR.}, year={2010}, url={http://www.upnjatim.ac.id/}, abstract={Sebagai negara berkembang indonesia membutuhkan dana yang cukup besar untuk melaksanakan pembangunan nasional, kebutuhan dana yang cukup besar tersebut terjadi karena adanya upaya untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dan negara ? negara maju, baik di kawasan regional maupun global. Di samping berupaya menggali sumber pembiayaan dalam negeri, pemerintah juga mengundang sumber pembiayaan luar negeri salah satunya adalah penanaman modal asing langsung ( Foreign Direct Investment / FDI ) penanaman modal (Investasi) baik investasi dalam negeri maupun investasi asing, perlu terus di dorong dalam rangka meningkatkan peranan masyarakat dalam pembangunan. (Anonim, 2005). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Inflasi (X1), Kurs Valuta Asing (X2), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) (X3), Ekspor (X4), FDI Sektor Industri (Y). Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data time series pada tahun 1994 sampai dengan 2008, data tersebut kemudian di analisis dengan menggunakan analisis linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwahsanya Inflsi (X1), Kurs Valuta Asing (X2), PDRB (X3), Ekspor (X4) secara bersama-sama berpengaruh terhadap investasi FDI Sektor Industri (Y). Ditunjukan dengan Fhitung = 6,965 > Ftabel = 3,48 maka Ho ditolak dan Hi (hipotesis alternatif) diterima, secara simultan terhadap investasi asing langsung (FDI) sektor industri di jawa timur. Secara parsial Inflsi (X1) tidak signifikan terhadap Investasi Asing Langsung (FDI) sektor industri di jawa timur, secara parsial Kurs Valuta Asing (X2) signifikan terhadap Investasi Asing Langsung (FDI) sektor industri di jawa timur, secara parsial PDRB (X3) tidak signifikan terhadap Investasi Asing Langsung (FDI) sektor industri di jawa timur, secara parsial Ekspor (X4) signifikan terhadap Investasi Asing Langsung (FDI) sektor industri di jawa Timur.} }