@thesis{thesis, author={WAHYU OKTA VIBRYANTO}, title ={ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI KABUPATEN JOMBANG }, year={2010}, url={http://www.upnjatim.ac.id/}, abstract={ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI KABUPATEN JOMBANG Oleh : WAHYU OKTA VIBRYANTO ABSTRAKSI Di negara yang sedang berkembang seperti negara kita ini yang sebagian besar masyarakatnya hidup dalam kemiskinan maka perlu adanya perbaikan hidup agar masyarakat menjadi lebih giat dalam membangun bangsanya agar pembangunan dapat lebih cepat dan lancar agar dapat mengejar ketinggalan dari masyarakat di negara lain yang lebih maju. Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan pada bab IV , maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) setelah di lakukan uji statistik untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel bebas inflansi (X1),Pertumbuhan ekonomi (X2), dan kurs valuta asing (X3), dan terhadap variabel terikatnya tingkat pengaguran (Y) di peroleh F hitung = 5,390 > F tabel =4,35 maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang berarti bahwa secara keseluruhan faktor-faktor variabel bebas berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap tingkat pengangguran . (2) Pengujian secara parsial atau individu inflansi (X1) Tingkat pengangguran (Y) diketahui hasil perhitungan secara parsial di peroleh t hitung = 3,134> t tabel = 2,365, maka Ho ditolak dan Hi diterima pada level signifikan 5% sehingga secara parsial inflansi (X1) berpengaruh secara nyata dan positif terhadap Tingkat Pengangguran (Y). Hal ini disebabkan karena inflasi yang tinggi maka daya beli masyarakat akan menurun dan produksi barang jasa yang dihasilkan juga akan menurun sehingga banyak perusahaan yang tidak bisa melanjutkan usahanya/gulung tikar yang menyebabkan tingkat pengangguran akan semakin banyak. Pengujian secara parsial atau individu pertumbuhan ekonomi (X2) terhadap tingkat pengangguran (Y).diketahui hasil perhitungan secara parsial diperoleh t. Nilau r2 parsial untuk kurs valuta asing sebesar 0,395 yang artinya kurs valuta asing (X3)secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat tingkat pengangguran (Y) sebesar 39,5%, sedangkan sisanya 60,5% tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut. Kemudian untuk mengetahui mana yang berpengaruh paling dominan tiga variabel bebas terhadap tingkat pengangguran di kabupaten jombang : inflansi(X1),Pertumbuhan ekonomi (X2), dan kurs valuta asing (X3) dapat diketahui dengan melihat koefisien determinasi parsialyang paling besar, dimna dalam perhitungan ditunjukkan oleh variabel pertumbuhan ekonomi dengan koefisien determinasi parsial (r2)sebesar 0,660 atau sebesar 66%. Kata kunci : Inflasi (X1), Pertumbuhan ekonomi (X2), fluktuasi nilai rupiah (X3).Tingkat Pengangguran (Y).} }