@thesis{thesis, author={Zaenal Arifin}, title ={Analisa Kecacatan Produk Tripel Drasser Bali Dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) ( Studi Kasus Di PT.Goldfindo Intikayu Pratama Gresik )}, year={2010}, url={http://www.upnjatim.ac.id}, abstract={PT. Goldfindo Intikayu Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi Furniture. Selain itu perusahaan ini juga memproduksi barang sesuai dengan permintaan atau pesanan dari pemesan. Dalam penelitian ini produk yang diamati adalah produk Triple Drasser Bali produk ini diamati karena produk tersebut dipesan dalam jumlah yang banyak sehingga dalam pembuatannya dilakukan secara continue ( hampir setiap hari dibuat atau diproduksi). Di dalam memproduksi produk tersebut pihak produksi adalah pihak yang mungkin terkait mengalami kesalahan sehingga menimbulkan cacat. Sehingga dalam hal ini perlu suatu analisa tentang kecacatan yang dapat mengurangi kesalahan-kesalahan seminimal mungkin, faktor kecacatan yang sering terjadi pada proses produksi Triple Drasser Bali rata - rata kurang lebih 5 % dalam satu bulan produksi, dimana kecacatannya seperti factor, miring ( tidak lurus ), gupil, rapuh ( sifat kayu kurang baik dan jenis kayu mahoni ), Berlubang, dan tidak rata. Salah satu penyebab terjadinya jenis?jenis cacat ini disebabkan oleh kaliber mesin yang rusak atau setting mesin kurang tepat. Tujuan dari dari penelitian ini adalah untuk menjawab pokok permasalahan yang telah disampaikan di atas, yaitu mengetahui tingkat kecacatan produk yang ada di PT.Goldfindo Intikayu Pratama dan memberikan usulan perbaikan untuk melakukan pencegahan dan mengurangi penyebab kecacatan produk. Dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA), untuk mengetahui permasalahan tersebut serta memberikan usulan perbaikan untuk melakukan pencegahan dan mengurangi potensi penyebab kecacatan produk. Dari hasil analisis menunjukan bahwa jenis cacat yang berpotensi untuk diadakan analisa yaitu,besarnya probabilitas terjadinya suatu kecacatan pada produk Tripel Drasser Bali adalah,pertama Berlubang dengan probabilitas 0,0686 (6,86%),kedua Miring dengan probabilitas 0,0528 (5,28%),ketiga Gupil dengan probabilitas 0,0367 (3,67%),keempat Tidak Rata dengan probabilitas 0,0344 (3,44%),kelima Rapuh dengan probabilitas 0,0084 (0,84%).Usulan perbaikan untuk perusahaan berdasarkan Correction Action dilakukan pada jenis cacat yang paling besar yaitu Berlubang di mana akar penyebabnya adalah,Setting mesin kurang tepat probabilitasnya 0,0118, Salah pengeboran probabilitasnya 0,0199, Pengaturan tempat kurang tepat probabilitasnya 0,0179, Permukaan tergores probabilitasnya 0,0054, dan Operator kurang teliti probabilitasnya 0,0136.} }