@thesis{thesis, author={Rio Sailendra}, title ={ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK SOLID FURNITURE PADA PT. WIRAMAS INTI LESTARI}, year={2010}, url={http://www.upnjatim.ac.id}, abstract={Sebagai salah satu perusahaan furniture tentunya banyak memiliki pesaing yang tentunya tak dapat dihindari karena persaingan yang semakin ketat maka target untuk meningkatkan penjualan sulit dipenui khususnya di kota-kota Jawa Timur. Untuk mengatasi hal tersebut PT. WIRAMAS INTI LESTARI yang merupakan salah satu perusahaan furniture yang tepatnya terletak di Driyorejo Jawa Timur membutuhkan suatu pendekatan kondisi dan perencanaan strategi yang tujuannya untuk memperoleh keuntungan guna manjamin kelangsungan hidup perusahaan serta mengumpulkan modalnya , yang nantinya untuk investasi guna perkembangan usahanya. PT. Wiramas Inti Lestari merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kayu ( furniture ). Namun hingga kini perusahaan masih mengalami permasalahan terkait ketatnya persaingan dengan produk yang sejenis dari perusahaan lain. Tujuan dari penelitian adalah merencanakan starategi yang tepat dan menyesuaikan diri dengan pasar yang terus berubah berdasarkan posisi kuadran dengan menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan penelitian dan pendekatan yang digunakan maka, pengolahan dengan matriks SWOT dapat dinyatakan bahwa perusahaan terletak pada kuadran I dengan koordinat posisi : (0,69 ; 0,47) sehingga yang harus diterapkan dalam posisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy). Posisi ini menguntungkan bagi perusahaan dalam memanfaatkan semua kekuatan untuk merebut peluang. Pada penerapan matriks Internal Ekternal posisi perusahaan berada koordinat (3,8 ; 3,46) artinya bahwa posisi ini berada pada sel I, yaitu mendukung strategi pertumbuhan dengan menitik beratkan pada konsentrasi melalui integrasi vertical dengan cara backward integration (mengambil alih fungsi suplier) atau dengan cara forward integration (mengambil alih fungsi distributor) perusahaan dituntut untuk meningkatkan kekuatan bisnisnya dengan cara meminimalkan biaya untuk mengkontrolkualitas serta distribusi produk.} }