@thesis{thesis, author={FIRDAUS NAUFAL}, title ={STRATEGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SEKTOR INFORMAL ( Studi Kasus Pada Usaha Mikro Campina Scoop Counter Di Gresik )}, year={2011}, url={http://www.upnjatim.ac.id}, abstract={Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok salah satu pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi (http://www.depkop.go.id/) dan juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran. Itu artinya, usaha mikro yang memiliki omset penjualan kurang dari satu milyar, dan usaha kecil memiliki omset penjualan pada kisaran satu milyar, serta usaha menengah dengan omset penjualan di atas satu milyar pertahun, memiliki peran yang sangat besar dalam proses pembangunan bangsa ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang yang dapat diamati. Dalam penelitian ini digunakan 3 responden dengan menggunakan wawancara mendalam. Dimana responden ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil strategi bisnis usaha mikro kecil dan menengah sektor informal (studi kasus usaha mikro Campina Scoop Counter di kota Gresik) yang diamati dalam penelitian menunjukkan bahwa didalam mengelola keuangan, para pemilik atau owner Campina Scoop Counter masih melakukan pencatatan keuangan secara tradisional (manual) dalam artian mereka belum memisahkan antara keuangan pribadi dan usaha. Dari sisi strategi produksi, para pedagang kurang berusaha melakukan inovasi pada menu yang mereka sajikan kepada konsumen. Dalam aspek pemasaran, para pedagang lebih bersikap pasif dalam memasarkan produk mereka. Sedangkan didalam sumber daya manusia merekrut tenaga kerja, mereka mengambil tenaga kerja dari anggota keluarga mereka sendiri dan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi maka dianalisis menggunakan analisis SWOT yang singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats yang dalam bahasa Indonesia artinya adalah kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman} }