@thesis{thesis, author={DHIKA LISYANE}, title ={PENGUKURAN DAN ANALISA TERHADAP FLEKSIBILITAS SUPPLY CHAIN DI PT PETROKIMIA GRESIK (Persero), Tbk}, year={2011}, url={http://www.upnjatim.ac.id}, abstract={ABSTRAKSI Fleksibilitas perusahaan menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam menghadapi persaingan, karena dengan fleksibilitas diharapkan customer satisfaction dapat tercapai. Namun saat ini masih banyak perusahaan yang hanya menilai level fleksibilitas dalam konteks sistem produksi sehingga perlu adanya penilaian fleksibilitas. Dalam konteks supply chain, tidak hanya memperhatikan faktor internal tetapi juga faktor eksternal mulai dari suplier sampai retailer. Untuk mencapai fleksibilitas yang tinggi, keseluruhan channel harus saling mendukung. PT Petrokomia Gresik Persero, Tbk merupakan perusahaan penghasil bermacammacam pupuk. Pada saat ini, penilaian fleksibilitas supply chain perlu dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui level fleksibilitas supply chain. Selama ini perusahaan belum melakukan pengukuran fleksibilitas, hanyalah penilaian secara subyektif dan fungsional dari pemimpin bagian tanpa suatu kerangka yang jelas. Pengukuran kinerja hanya diterapkan pada bagian produksi dengan indikator kinerja seperti efisiensi mesin dan efisiensi total. Tujuan dilakukan penelitian ini tentang fleksibilitas supply chain yang mencakup empat dimensi yaitu Supplier System, Product Design, Production System, dan Delivery System adalah dengan harapan dapat diketahui fleksibilitas supply chain yang ada di PT Petrokimia Gresik Persero, Tbk dan parameter-parameter apa saja yang diprioritaskan untuk diperbaiki yang ada di PT Petrokimia Gresik Persero, Tbk. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di PT Petrokimia Gresik Persero, Tbk menunjukkan bahwa tingkat fleksibilitas supply chain yang ada di perusahaan secara keseluruhan flesksibel (baik) dimana seluruh dimensi utama mencapai presentase di atas 90%, secara berurutan presentase dari yang terbesar hingga yang terkecil yaitu product Design 95,01%, Production System 94,2%, Supplier System 93,97%, dan Delivery System 91,3%. Lima besar prioritas yang diprioritaskan untuk diperbaiki adalah kemampuan supplier dalam memenuhi permintaan perusahaan yang mendesak (supplier system) yaitu 0,592, pemenuhan permintaan dari konsumen akan produk yang dihasilkan dalam hal waktu (delivery system) yaitu 0,224, kemampuan supplier dalam hal mengirim beragam barang (supplier system) yaitu 0,101, pengiriman jumlah produk dengan kuantitas yang fleksibel (delivery system) yaitu 0,089, banyaknya jumlah supplier yang dimiliki oleh perusahaan (supplier system) yaitu 0,072. Kata kunci : Fleksibilitas supply chain, supplier system, product design, production system, delivery system, efisiensi, level, subyektif, fungsional} }