@thesis{thesis, author={IVA ASFIANA}, title ={PEMBERDAYAAN KOMUNITAS WANITA PESISIR YANG TERGABUNG DALAM “KOPERASI KAMPUNG UNGGULAN MANGROVE” (Di Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya)}, year={2015}, url={http://eprints.upnjatim.ac.id/6771/}, abstract={Dalam memberdayakan komunitas wanita pesisir melalui pelatihan ketrampilan olahan mangrove. Koprerasi kampung unggulan mangrove berharap dapat lebih berkerja sama dengan lembaga lain dan terutama dapat menularkan ilmu berbudidaya mangrove dan memanfaatkan mangrove sebagai bahan olahan dan batik kepada masyarakat lain sehingga tujuan dari kampung unggulan olahan mangrove ini berdiri yaitu Mensejahterakan masyarakat sekitar dapat tercapai. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan maksud ingin memperoleh gambaran yang komprehensif dan mendalam mengenai Pemberdayaan Komunitas Wanita Pesisir Yang Tergabung Dalam Koperasi Kampung Unggulan Mangrove Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.. Adapun Penelitian ini dengan fokus yang pertama adalah Simpan Pinjam yang didalamnya terdapat simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela dan pinjaman. Fokus kedua adalah Pelatihan Keterampilan dengan membentuk individu menjadi mandiri dan termotivasi untuk maju. Fokus ketiga adalah Pemasaran dengan memberikan wadah bagi masyarakat yang aktif dalam pelatihan dan memasarkan hasil kerajinan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Analisa data dalam Penelitian ini dengan menggunakan model interaktif. Keabsahan data pada penelitian ini meliputi Derajat Kepercayaan (Credibility), Keteralihan (Transferability), Kebergantungan (Dependability), Kepastian (Conformability). Hasil penelitian ini adalah Pemberdayaan Komunitas Wanita Pesisir Yang Tergabung Dalam Koperasi Kampung Unggulan Mangrove Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. 1). Simpan Pinjam yang didalamnya terdapat simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela dan pinjaman. Dimana koperasi tetap berjalan selama masih ada anggota yang masih bergantung tapi sebisa mungkin koperasi akan mendidik anggotanya supaya tidak tergantung di koperasi simpan pinjam. 2). Pelatihan Keterampilan dengan membentuk individu menjadi mandiri dan juga memberikan pelatihan kepada anggota untuk mendaur ulang tumbuhan mangrove menjadi keterampilan yang bernilai dan termotivasi untuk maju setelah mengikuti program pemberdayaan. 3). Pemasaran dengan memberikan wadah bagi masyarakat yang aktif dalam pelatihan dan memasarkan hasil kerajinan yang diambil dari semua anggota binaan dalam pameran maupun gallery. Membentuk komunitas wanita pesisir individu menjadi mandiri dan termotivasi untuk maju setelah mengikuti program pemberdayaan. Kata Kunci : Pemberdayaan, Komunitas Wanita Pesisir dan Koperasi Kampung Unggulan Mangrove } }