@thesis{thesis, author={ERDIANTI ERDIANTI}, title ={KARAKTERISTIK PROTEIN KACANG-KACANGAN LOKAL HASIL EKSTRAKSI MENGGUNAKAN ASAM KHLORIDA}, year={2014}, url={http://eprints.upnjatim.ac.id/6853/}, abstract={Jenis kacang kacangan lokal seperti kacang tunggak (Vigna unguiculata), kacang hijau (Phaseolus radiates L.) dan kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) memiliki kandungan protein berkisar antara 20%-30% sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pekatan protein kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembuatan pekatan protein kacang kacangan lokal menggunakan ekstraksi asam khlorida, mengetahui karakteristik sifat fungsional dan mendapatkan pekatan protein terbaik dengan konsentrasi asam khlorida yang sesuai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 level dengan 3 kali ulangan, faktor I adalah jenis kacang (kacang hijau, kacang tunggak, kacang merah) dan faktor II adalah jenis konsentrasi asam khlorida (3%, 5%, 7%). Hasil penelitian menunjukkanbahwa pekatan protein optimal dari kacang hijau didapatkan pada proses ekstraksi menggunakan asam khlorida 3%. Hasil analisa proksimat pekatan protein yaitu kadar protein (21,67%), kadar lemak (1,69%), kadar air (10,36%), kadar abu (1,14%) dengan sifat fungsional pekatan protein yaitu densitas kamba (0,79g/ml), daya serap minyak (2,09ml/g), daya serap air (2,73ml/g), daya buih (4,20%) dan kapasitas emulsi (23,62%). Hasil pekatan protein optimal dari kacang tunggak didapatkan pada proses ekstraksi menggunakan asam khlorida 7%. Hasil analisa proksimat pekatan protein yaitu kadar protein (21,21%), kadar lemak (1,61%), kadar air (12,98%), kadar abu (1,10%) dengan sifat fungsional pekatan protein yaitu densitas kamba (0,77g/ml), daya serap minyak (1,82ml/g), daya serap air (2,73ml/g), daya buih (0,97%) dan kapasitas emulsi (5,38%) Hasil pekatan protein optimal dari kacang merah didapatkan pada proses ekstraksi menggunakan asam khlorida 3%. Hasil analisa proksimat pekatan protein yaitu kadar protein (21,18), kadar lemak (2,07%), kadar air (10,23%),kadar abu (1,06%) dengan sifat fungsional pekatan protein yaitu densitas kamba (0,75g/ml), daya serap minyak (1,91ml/g), daya serap air (3,67ml/g), daya buih (1,00%) dan kapasitas emulsi (5,61%). Keywords: kacang hijau, kacang tunggak, kacang merah dan asam khlorida} }