@thesis{thesis, author={FIRDAUS HARAHAP}, title ={KEBERHASILAN PROGRAM URBAN FARMING DI KOTA SURABAYA }, year={2014}, url={http://eprints.upnjatim.ac.id/6911/}, abstract={Negara Indonesia adalah termasuk negara berkembang, pada negara berkembang banyak yang harus dilakukan dan diperhatikan dengan fokus oleh pemerintah dalam melakukan pengembangan dan perwujudan dalam mencapai suatu negara yang lebih maju. Kota Surabaya adalah kota terbesar kedua setelah Jakarta yang merupakan Ibukota negara Indonesia. Urban farming adalah suatu aktivitas pertanian di dalam atau di sekitar perkotaan yang melibatkan ketrampilan, keahlian dan inovasi dalam budidaya dan pengolahan makanan. Di Surabaya, gerakan urban farming yang dibangun berdasarkan ide dan inovasi warga kota, serta didukung pemerintah yang diharapkan memberikan kontribusi positif. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi karakteristik kelompok tani yang mendukung program Urban Farming di Kota Surabaya. Mengidentifikasi pelaksanaan Urban Farming. Menganalisis pengaruh hubungan antara keberhasilan program Urban Farming.Penelitian ini dilaksanakan di PT. Rolas Nusantara Mandiri Surabaya dengan dengan obyek penelitian pemasaran kopi produksi PT. Rolas Nusantara Mandiri Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan alat analisis Crosstab. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Sedangkan metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Adapun hasil dari penelitian ini menggunakan analisis crosstab antara varabel pengetahuan (X1) dengan varabel keberhasilan program urban farming (Y) yaitu terdapat kecenderungan anggota kelompok tani yang memiliki ketrampilan kategori 3 atau bisa dikatakan sangat terampil memiliki keberhasilan sebesar 97,5 %. Antara varabel ketrampilan (X2) dengan variabel keberhasilan program urban farming (Y) yaitu terdapat kecenderungan anggota kelompok tani yang memiliki pengetahuan kategori 3 atau bisa dikatakan sangat memiliki pengetahuan memiliki keberhasilan sebesar 85 %. Antara variabel frekuensi mengikuti penyuluhan (X3) dengan variabel keberhasilan program urban farming (Y) yaitu terdapat kecenderungan anggota kelompok tani yang memiliki frekuensi mengikuti penyuluhan kategori 3 atau bisa dikatakan sangat sering mengikuti penyuluhan memiliki keberhasilan sebesar 82,5 % Kata Kunci :Kota Surabaya. Urban Farming. Keberhasilan Program Urban Farming} }