@thesis{thesis, author={Aprillia Yunita Sari}, title ={PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BEI}, year={2010}, url={http://www.upnjatim.ac.id/}, abstract={PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BEI Oleh Aprillia Yunita Sari ABSTRAK Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menimbulkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi sehingga menciptakan persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha. Berbagai cara dilakukan oleh pelaku ekonomi, baik pengusaha maupun investor untuk dapat mengembangkan usahanya secara optimal, serta mempertahankan kondisi perusahaan agar selalu dapat berjalan secara efektif dan efisien, demikian pula pada perusahaan manufaktur yang go public. Laporan keuangan merupakan media komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Laporan keuangan merupakan sarana untuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan oleh manajer atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Salah satu parameter penting dalam laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen adalah laba. Adapun tujuan penelitian ini untuk membuktikan secara empiris pengaruh asimetri informasi dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Laporan keuangan perusahaan manufaktur food and beverages yang go public di Bursa Efek Indonesia untuk periode tahun 2005 sampai tahun 2008 merupakan populasi dari penelitian ini dan yang dijadikan sampel sebanyak 11 perusahaan manufaktur food and beverages yang go public di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis regresi linier berganda adalah peningkatan asimetri informasi memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan manajemen laba (diproksikan dengan Diecretionary Accruals), peningkatan ukuran perusahaan memberikan kontribusi yang nyata terhadap penurunan manajemen laba (diproksikan dengan Diecretionary Accruals).} }