@thesis{thesis, author={ANGGRAHINI VITIANINGRUM}, title ={CITRA GUBERNUR DKI JAKARTA PASCA PERNYATAAN PRIBUMI DALAM PIDATO ANIES BASWEDAN (Studi Deskriptif Kuantitatif terhadap Citra Gubernur DKI Jakarta Pasca Pernyataan Pribumi dalam Pidato Anies Baswedan di Media Massa) }, year={2018}, url={http://eprints.upnjatim.ac.id/7528/}, abstract={ABSTRAKSI ANGGRAHINI VITIANINGRUM, 1443010070, CITRA GUBERNUR DKI JAKARTA PASCA PERNYATAAN ?PRIBUMI? DALAM PIDATO ANIES BASWEDAN (Studi Deskriptif Kuantitatif terhadap Citra Gubernur DKI Jakarta Pasca Pernyataan ?Pribumi? dalam Pidato Anies Baswedan di Media Massa) Anies Baswedan resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017. Pada acara pelantikan, Anies Baswedan memberikan pidato perdananya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, pidato Gubernur DKI Jakarta ini ramai diperbincangkan karena adanya penyebutan istilah ?pribumi?. Tentu saja pernyataan ini menuai pro dan kontra dalam masyarakat, karena banyak masyarakat yang berasumsi bahwa penggunaan kata ?pribumi? ini Anies Baswedan benar-benar sedang membahas mengenai gambaran Jakarta pada zaman kolonialisme atau hanyalah sebuah bentuk pencitraan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui citra Gubernur DKI Jakarta pasca pernyataan ?pribumi? dalam pidato Anies Baswedan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang ikut menentukan pembentukan citra Gubernur DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan metode pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner untuk mengukur citra Gubernur DKI Jakarta. Teori yang digunakan adalah teori Stimulus ? Organism ? Response (S-O-R). Jumlah responden di dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling . Selain itu, di dalam penelitian ini juga terdapat beberapa faktor yang turut menentukan citra Gubernur DKI Jakarta, yaitu faktor usia, faktor latar belakang pendidikan, faktor pekerjaan, dan faktor agama. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Citra Gubernur DKI Jakarta Pasca Pernyataan ?Pribumi? dalam Pidato Anies Baswedan di Media Massa adalah negatif. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan rata-rata tentang pengetahuan masyarakat terhadap pernyataan ?pribumi? dalam pidato Anies Baswedan dan kinerja Anies Baswedan pasca pernyataan ?pribumi?. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian ini, keempat faktor tersebut tidak menentukan citra Gubernur DKI Jakarta. Namun, terdapat faktor lain yang ikut menentukan citra Gubernur DKI Jakarta, yaitu pemberitaan di media massa. Kata Kunci : Citra, Persepsi, Pribumi, DKI Jakarta } }