@thesis{thesis, author={Mohamad Bagir Assegaf}, title ={ANALISIS PERTUMBUHAN AKTIVA, RESIKO BISNIS, STRUKTUR AKTIVA, STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SECURITIES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA}, year={2010}, url={http://upnjatim.ac.id}, abstract={Dalam pengelolaan bidang keuangan, salah satu unsur yang penting adalah kemampuannya memenuhi kebutuhan dana agar kegiatan usaha dapat berkembang. Struktur modal mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dan modal sendiri di dalam membelanjai aktiva yang ada dan perlu diperhatikan dengan baik komposisinya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi struktur modal diantaranya seperti Pertumbuhan aktiva (X1), Resiko bisnis (X2), Struktur aktiva (X3), Struktur kepemilikan (X4). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah variabel Pertumbuhan aktiva, Resiko bisnis, Struktur aktiva, dan Struktur kepemilikan mempunyai pengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan Securities yang go publik di Bursa Efek Indonesia. Faktor tersebut dapat dipertimbangkan oleh perusahaan dan dapat dijadikan sumber informasi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menentukan struktur modal. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data perusahaan yang go publik di Bursa Efek Indonesia yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Direktory. Metode purposive sampling pada sample penelitian yaitu 12 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode 2005 sampai dengan 2008, skala datanya adalah skala ratio. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Sedangkan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian terdahulu digunakan uji parsial (uji t). Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa variabel yang berpengaruh signifikan adalah variabel Pertumbuhan aktiva (X1), Resiko bisnis (X2), dan Struktur aktiva (X3), sehingga variabel tersebut berpengaruh terhadap struktur modal (Y), sedangkan variabel yang tidak signifikan adalah variabel Struktur kepemilikan (X4) sehingga variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap struktur modal (Y)} }