@thesis{thesis, author={Nina Novita N}, title ={ANALISIS BUDGETARY SLACK PADA KANTOR CABANG PT ROYAL KEKALTAMA BEVERAGES DI SURABAYA}, year={2010}, url={http://www.upnjatim.ac.id/}, abstract={ANALISIS BUDGETARY SLACK PADA KANTOR CABANG PT ROYAL KEKALTAMA BEVERAGES DI SURABAYA Oleh: Nina Novita N Abstrak Perkembangan disiplin ilmu akuntansi dewasa ini tidak dipandang sebagai suatu disiplin ilmu yang kaku, tetapi cukup luwes dan terbungkus di dalam jaringan-jaringan perilaku. Informasi akuntansi seperti anggaran (budget) misalnya, secara luas dapat berpengaruh terhadap individu-individu yang terkait. Hal ini menekankan suatu hal penting bagi para manajer dalam organisasi bisnis bahwa perilaku individu-individu yang dibawahinya seringkali dipengaruhi oleh bagaimana prestasi kerja mereka. Jadi akuntansi bukan merupakan bagian yang kosong dari kehidupan seorang manajer yang profesional, tetapi informasi akuntansi seperti anggaran juga dapat memainkan peranan kunci dalam motivasi individu-individu di dalam organisasi kearah pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses penganggaran, sampai sejauh mana partisipasi lower manajer dalam penganggaran, hingga bagaimana penciptaan slack anggaran dan dampak dari partisipasi anggaran terhadap slack anggaran yang mana pasti akan mempengaruhi perilaku dari lower manajer dalam menyikapinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana ruang lingkup penelitian pada divisi marketing Kantor Cabang Surabaya PT Royal Kekaltama Beverages. Data yang digunakan data primer yang meliputi data langsung dari responden/narasumber, dan data sekunder meliputi dokumen, catatan atau buku perusahaan. Pengumpulan datanya secara kualitatif dilakukan dengan wawancara yang mendalam dan terbuka dengan narasumber, melakukan observasi dan pengamatan secara langsung, penelaahan terhadap dokumen tertulis, serta triangulasi. Analisis data dilakukan sejak awal dan sepanjang proses berlangsung, melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa adanya proses penganggaran secara top down mengakibatkan kinerja bawahan/pelaksana anggaran menjadi tidak efektif kerena target yang diberikan terlalu menuntut namun sumber daya yang diberikan tidak mencukupi (overloaded), adanya partisipasi anggaran akan tercapai suatu kesepakatan antara Atasan dan lower manajer sehingga target perusahaan bisa dicapai dan megurangi motivasi lower manajer dalam memanipulasi data.} }