@thesis{thesis,
		author={PRAYOGO   RICKI },
		title ={PENGARUH KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN AUDIT REPORT LAG TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT 
GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) },
		year={2012},
		url={http://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/84/},
		abstract={  
Penelitian ini merupakan penelitian yang menguji Kualitas Audit, Opini Audit, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap penerimaan Opini Audit Going Concern pada perushaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Opini audit atas laporan keuangan menjadi salah satu pertimbangan yang penting bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi. Peran auditor diperlukan umtuk mencegah diterbitkannya laporan keuangan yang menyesatkan, sehingga dengan menggunakan laporan keuangan yang telah di- audit para pemakkai laporan keuangan dapat mengambil keputusan dengan benar. Auditor juga bertanggung jawab untuk menilai apakah terdapat kesangsian besar terhadap kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya ( Going Concern ) dalam periode waktu tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan audit.   
Dalam penelitian ini, penelitian menggunakan purposive sampling dan memperoleh data sebanyak 65 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006 - 2010. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logostik. Hasil penelitian ini menunjukkan Kualitas Audit dan Pertumbuhan Perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan Opini Audit Going Concern dan Opini Audit Tahun Sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan Opini Audit Going Concern. 
Penelitian ini mempunyai keterbatasan yaitu periode penelitian terbatas 5 tahun sehingga belum optimal untuk melihat kecenderungan pengaruh kondisi keuangan. Variabel yang diteliti menggunakan 3 variabel independen yaitu Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, dan Pertumbuhan Perusahaan serta 1 variabel dependen yaitu Opini Audit Going Concern. Penelitian ini hanya menggunakan data perusahaan manufaktur. 
 }
		}