@thesis{thesis, author={Rukita Revila Inne Sekar}, title ={POST- TRAUMATIC STRESS DISORDER SUFFERED BY ELSA INCHRISBUCK’SFROZEN2013}, year={2022}, url={http://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/8748/}, abstract={Frozen 2013 is an animated film written by American writer Jennifer Lee. Thisfilm is an animated film that tells the story of Elsa who has a traumatic experiencecaused by her power. The film focuses on Elsa, as the main character, adjusting toher life to coexist with her powers. The purpose of this research is to find out thecauses andstrugglesthatthen revealthe mainactorstopost-traumatic stressdisorder. The film focuses on Elsa, the main character, as she adjusts to life withher powers. The methods used in this research were library research and internetresearch. In this study was used post-traumatic stress disorder. Psychoanalytictheory used by researchers because it includes several aspects concerned withanswering the formulation of the problem. The researcher post-traumatic stressdisorderbyfirstanalyzingthenegativethingsthatwererepressedandthesubconscious of the main character, which then led to destructive behaviors andthe symptoms of post- traumatic stress disorder. For the findings is Elsa, maincharacter, has several symptoms of PTSD. This symptom appears when Elsa isafraid to use her power in front of the Arandelle society for fear of hurting theArandelle society. This is what keeps Elsa in the Palace and away from the publiceye. Elsa, on the other hand, can break the curse with the power of her love for hersister,Anna.Thus,theresearchersdiscoveredElsa'spost-traumaticstressdisorder. Frozen 2013 adalah film animasi yang ditulis oleh penulis Amerika Jennifer Lee. Film ini merupakan film animasi yang menceritakan tentang Elsayang memiliki pengalaman traumatis yang disebabkan oleh kekuatannya. Film ini berfokus pada Elsa, sebagai karakter utama, menyesuaikan diri dengan hidupnyauntuk hidup berdampingan dengan kekuatannya. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui penyebab dan perjuangan yang kemudian mengungkap aktor utama gangguan stres pasca trauma. Film ini berfokus pada Elsa, karakter utama,saat dia menyesuaikan diri dengan kehidupan dengan kekuatannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dari perpustakaan. Dalam penelitian ini digunakan gangguan stres pasca trauma.Teori Psychoanalytik digunakan oleh peneliti karena mencakup beberapa aspek yang bersangkutan dengan menjawab rumusan masalah. Peneliti gangguan stres pasca trauma dengan terlebih dahulu menganalisis hal-hal negatif yang ditekan dan alam bawah sadar tokoh utama,yang kemudian memunculkan perilaku destruktif dan gejala gangguan stres pasca trauma.Untuk temuannya adalah Elsa,tokohu tama,memiliki beberapa gejala. Gejala ini muncul ketika Elsa takut menggunakan kekuatannya di depan masyarakat Arandelle karena takut menyakiti masyarakatArandelle. Hal inilah yang membuat Elsa tetap berada di Istana dan jauh dari matapublik. Elsa, di sisi lain, bisa mematahkan kutukan itu dengan kekuatan cintanyapada adiknya, Anna. Dengan demikian, para peneliti menemukan gangguan stres pasca-trauma Elsa} }