@thesis{thesis, author={Farid Novianto}, title ={ANALISIS KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DI BAGIAN FLOORING DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESMENT PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA}, year={2010}, url={http://www.upnjatim.ac.id}, abstract={Di era globalisasi dan pasar bebas yang marak dengan berbagai persaingan, penerapan kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu prasyarat yang ditetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar negara yang harus dipenuhi oleh seluruh negara anggota, termasuk bangsa Indonesia. PT. Dharma Satya Nusantara merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi flooring (lantai kayu). Evaluasi / audit terhadap implementasi program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan hal rutin yang harus dilaksanakan oleh setiap perusahaan. Pengukuran keberhasilan pelaksanaan program K3 yang hanya didasarkan pada parameter output jumlah kecelakaan yang terjadi, kurang obyektif karena tidak mempertimbangkan proses yang ditempuh untuk mendapatkan output tersebut. Hasil dari audit tersebut akan memberi gambaran mengenai keberhasilan tingkat implementasi program K3 dan rekomendasi atau saran mengenai kekurangan yang perlu diperbaiki maupun keberhasilan yang perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan. Dalam penelitian ini dikembangkan model pengukuran keberhasilan implementasi program K3 yang digabungkan dengan parameter jumlah kecelakaan kerja yang terjadi dan proses implementasi program K3. Selain itu juga dilakukan identifikasi dan pengkategorian terhadap hazards dengan pendekatan risk assessment. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pencapaian tingkat implementasi program K3 di PT. Dharma Satya Nusantara Surabaya sebesar 84%, sehingga termasuk dalam kategori kuning. Level / tingkat implementasi program K3 di PT. Dharma Satya Nusantara berada pada level 3 (hati-hati). Adapun analisa terhadap sumber bahaya, pertama, ada satu sumber bahaya (hazards) yang mendapat ranking 2 (high risk), yaitu : kegiatan pengoperasian mesin crosscut; kedua ada lima sumber bahaya (hazards) yang mendapat ranking 3 (moderate risk), yaitu : mengangkat / menurunkan barang (manual), pengoperasian mesin MRS, pengoperasian mesin glue spader, pengoperasian Forklift (FLT), perbaikan mesin; ketiga ada ketiga tiga sumber bahaya (hazards) yang mendapat rangking 4 (low risk), yaitu : pencucian kayu tiris dengan cairan oxalid, pengoperasian mesin painting dan pembersihan gudang. Untuk mengurangi jumlah kecelakaan kerja di PT Dharma Satya Nusantara, maka upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu memberi training pengoperasian alat kerja, penggunaan APD dengan baik, dan penempatan operator yang sudah berpengalaman.} }