@thesis{thesis, author={Sudarmaji -}, title ={PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE MRP (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING) DI PR. CENGKIR GADING NGANJUK}, year={2010}, url={http://www.upnjatim.ac.id}, abstract={Persediaan adalah sebagai suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal, atau penyediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan atau proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi, yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen atau langganan setiap waktu ( seberapa banyak dan kapan digunakan dalam produksi barang ). Permasalahan yang terjadi di PR. Cengkir Gading ini adalah belum adanya perencanaan yang secara khusus dalam penyediaan bahan baku rokok, perencanaan penyediaan bahan baku rokok berdasarkan pesanan yang terjadi pada bulan-bulan sebelumnya, sehingga masih terjadi kekurangan atau kelebihan bahan baku. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk merencanakan kebutuhan persediaan bahan baku yang optimal menggunakan metode Material Requirement Planning. MRP merupakan teknik pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dengan cara menjadwalkan kebutuhan akan material atau bahan baku untuk membantu perusahaan dalam mengatasi kebutuhan minimum dari bahan baku dan menjamin tercapainya jadwal produksi akhir, sehingga bahan baku yang dibutuhkan dapat tersedia sesuai dengan yang direncanakan. Dari perhitungan biaya bahan baku selama 2009, total biaya yang dikeluarkan dengan menggunakan metode perusahaan sebesar Rp. 5.727.840.000,- lebih besar dari metode MRP yaitu sebesar Rp. 5.606.598.000,-. dengan menggunakan metode MRP perusahaan dapat mengurangi biaya hingga Rp. 121.242.000,- atau penghematan sebesar 2,1%. dan interval pemesanan dari 12 kali menjadi 6 kali selama setahun. Perencanaan kebutuhan persediaan bahan baku untuk 1 tahun mendatang menggunakan metode MRP adalah : bahan baku tembakau sebesar 74758 kg, bahan baku saus 5979 ltr, bahan baku cengkeh 37378kg, dan bahan baku kertas 2595 dos. dengan total biaya pengadaan bahan baku Rp. 5.084.658.000,-.} }