@thesis{thesis, author={Mardiyah -}, title ={PEMANFAATAN TEPUNG BUAH LINDUR (Bruguiera gymnorrhiza) DALAM PEMBUATAN CRACKERS DENGAN PENAMBAHAN GLUTEN}, year={2010}, url={http://www.upnjatim.ac.id}, abstract={Crackers adalah salah satu jenis biskuit terbuat dari tepung terigu, lemak dan garam yang difermentasi dengan yeast dan adonan dibuat berlapis-lapis, kemudian dipotong dan dipanggang (Manley, 1983).Pembuatan crackers buah lindur merupakan salah satu upaya penganekaragaman produk crackers maupun hasil olahan buah lindur. Tepung buah lindur terbuat dari bahan dasar buah lindur yang mempunyai kelebihan yaitu sumber karbohidrat, serat yang tinggi, dan kandungan mineral, serta kandungan zat warna alam yang berwarna kecoklatan. Tepung buah lindur hanya mengandung 1,427% protein, sehingga dalam pembuatan crackers buah lindur dilakukan dengan proporsi tepung terigu dan perlu ditambahkan gluten yang komponen utamanya adalah protein agar adonan tidak mudah pecah dan menahan gas CO2 selama fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung terigu:tepung buah lindur dan penambahan gluten yang paling baik terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik crackers buah lindur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 kali ulangan, faktor I adalah proporsi tepung terigu:tepung buah lindur (70:30, 60:40, 50:50 %) dan faktor II adalah penambahan gluten (10%, 12%, 14%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan proporsi tepung terigu:tepung buah lindur 70:30 (%) dan penambahan gluten 14%, yang menghasilkan crackers buah lindur dengan rendemen 64,800 %, kadar air 3,4483%, kadar protein 9,7446%, kadar serat kasar 2,5224%, kadar amilopektin 17,1463, daya patah (tekstur) 0,2805 (N/cm2) serta uji organoleptik yang meliputi rasa 3,95/netral, warna 4,2/suka, tekstur 4,3/suka dan aroma 3,7/netral.Hasil analisis finansial pada perlakuan terbaik menunjukkan nilai BEP sebesar 19,5136% dari total produksi, NPV sebesar Rp. 214.605.456 dan Payback Period 2,11 tahun dengan Benefit Cost Ratio sebesar 1.1636 dan IRR 22,43%, (dengan tingkat suku bunga 20%).} }