@thesis{thesis, author={Ninin Primaturia Ningtyas}, title ={KARAKTERISASI SIFAT-FISIKO KIMIA PATI JAGUNG TERMODIFIKASI DENGAN PROSES ACETILASI}, year={2010}, url={http://www.upnjatim.ac.id}, abstract={Pati termodifikasi secara asetilasi adalah pati yang gugus hidroksilnya telah diubah lewat suatu reaksi kimia (esterifikasi, eterifikasi atau oksidasi) atau dengan mengubah struktur asalnya. Pati terasetilasi dapat di hasilkan dengan cara mereaksikan pati dengan larutan asam asetat dalam kondisi basa,biasanya di gunakan larutan natrium hidroksida untuk mencapai kondisi basa tersebut. Pada penilitian ini dilakuakan dengan perlakuan konsentrasi asam asetat dan lama perendaman untuk menghasilkan pati termodifikasi dengan proses acetylasi dengan hasil terbaik. Pada penelitian ini diharapkan menghasilkan pati jagung termodifikasi dengan proses acetilasi memiliki swelling power (kekuatan pembengkakan yang tinggi, sollubility (kelarutan yang tinggi) dan viskositas yang rendah dibanding dengan pati alami (tanpa modifikassi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kosentrasi asam asetat dan lama perendaman terhadap sifat fisika dan kimia pati jagung termodifikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah RAL faktorial dengan 2 faktor, faktor 1 adalah kosentrasi asam asetat ( 0%, 1%, 2%, 3%) dan faktor 2 adalah lama perendaman ( 75 menit, 90 menit, 105 menit ). Perlakuan terbaik terdapat pada kosentrasi asam asetat 2 % dan lama perendaman 105 menit, yang memiliki kadar air 11.625 %, swelling power 12.62 %, solubility 28 %, viskositas 71,5 cps dan ketahanan pati 42,5 cps. Hasil analisis financial diketahui bahwa nilai Break Event Point (BEP) dicapai pada Rp. 571.933.649,10 sebesar 24 % dan kapsitas titik impas 694.094,23 Unit/ Tahun, sedangkan Internal Rate Of Return (IRR) mencapai 22.31 %, Payback Period 3,5 tahun, Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 12.486.909.337 .} }