@thesis{thesis, author={Syirhan Anas Bobsaid}, title ={KAJIAN PENAMBAHAN KITOSAN DAN LAMA WAKTU PENGENDAPAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SARI BUAH DELIMA (Punica granatum L)}, year={2010}, url={http://www.upnjatim.ac.id}, abstract={Delima merupakan salah satu jenis buah-buahan yang mempunyai kandungan polifenol yang tinggi, dimana senyawa polifenol merupakan agensia antioksidan. Di Indonesia pemanfaatan buah delima masih terbatas, hal ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan manfaat delima. Salah satu alternative pengolahan buah delima ialah dijadikan sari buah, karena sari buah yang dihasilkan cenderung keruh dan sepat. Maka ditambahkan kitosan sebagai agensia penjernih. Kitosan mampu mengikat senyawa tanin penyebab rasa sepat , mengikat kotoran, menurunkan kadar asam,serta dapat berfungsi sebagai pengawet. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perlakuan penambahan kitosan dan lama waktu pengendapan terhadap aktivitas antioksidan sari buah delima. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorian yang terdiri dari 2 faktor dengan 2 kali ulangan, faktor I adalah penambahan kitosan (0 ;0,5 ;1 dan 1,5 % v/v) dan faktor II adalah lama waktu pengendapan (0, 60, 90 dan 120 menit). Hasil penelitian menujukan bahwa perlakuan terbaik adalah pada perlakuan penambahan kitosan sebesar 1,5% dan lama waktu pengendapan 120 menit yang menghasilkan aktivitas antioksidan (DPPH) 74, 625 %, total fenol 4688,331 ppm, total asam 0,440%, tingkat kejernihan 45,200, tingkat kemerahan 23,750 serta uji organoleptik rasa 4,400 (suka) dan warna 4,500 (suka).} }