@thesis{thesis, author={Prasetiawati Eka }, title ={PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA}, year={2010}, url={http://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/960/}, abstract={ABSTRAK Narkotika merupakan suatu obat atau zat alami maupun sintetis yang dapat menyebabkan turunnya kesadaran, menghilangkan atau mengurangi hilangnya rasa atau nyeri dan perubahan kesadaran yang menimbulkan ketergantungan akan zat tersebut secara terus-menerus. Dalam Undang-Undang Narkotika Nomor 22 Tahun 1997 sudah jelas ancaman maksimalnya berupa pidana mati. Penjatuhan hukuman mati merupakan salah satu pemberian efek jera terhadap pelaku maupun orang yang coba-coba untuk berbuat serupa sebab masih ada hukuman jera lain berupa pembinaan dilembaga pemasyarakatan. Pemidanaan adalah pemberian sanksi atau penjatuhan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana, dimana dalam hal tersebut harus dilalui tahapan-tahapan agar pemidanaan tersebut dapat menghasilkan keadilan dan kepastian hukum. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas penulis tertarik melakukan penelitian dengan mengambil judul : ?PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG (Studi Kasus Putusan Pengadilan Semarang No.15/Pid.B/2009/PN.SMG)?. Berdasarkan hal tersebut diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut bagaimana pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana narkotika di Pengadilan Negeri Semarang? Dan bagaimana tinjauan hukum terhadap pemidanaan bagi pelaku tindak pidana narkotika di Pengadilan Negeri Semarang? Metode pendekatan yuridis normatif adalah suatu penelitian yang selain menggunakan ketentuan-ketentuan hukum positif yang telah berlaku di Indonesia juga menggunakan pendapat para ahli sarjana hukum yang telah berpengalaman terutama yang terkait dengan penelitian. Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data analisis secara deskriptif kualitatif, yaitu data menggambarkan secara tepat sifat-sifat, keadaan, dan gejala-gejala dari suatu individu atau kelompok tertentu dan memperoleh gambaran sistematis mengenai isi kelompok untuk kemudian dapat diperoleh kesimpulan pada tahap akhir nanti untuk selanjutnya dianalisa secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas.} }