@thesis{thesis,
		author={41150024  Alexander Mahesa Indiraka Istiadji},
		title ={HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI KLINIK UMUM DAN KLINIK PENYAKIT DALAM TERHADAP PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH DOKTER RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA},
		year={2019},
		url={https://katalog.ukdw.ac.id/1070/},
		abstract={Kepuasan pasien merupakan perasaan pasien yang timbul oleh karena kinerja layanan kesehatan yang dia peroleh setelah membandingkan dengan harapannya. Tingkat kepuasan pasien dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tingkat pelayanan yang di berikan oleh dokter di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kepuasan pasien rawat jalan yang dipengaruhi oleh pelayanan dokter di R.S Bethesda Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis korelasi dengan studi potong lintang (cross-sectional) yang dilakukan pada 40 pasien rawat jalan di klinik umum dan 40 pasien di klinik penyakit dalam R.S Bethesda Yogyakarta (n=80). Karakteristik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien dewasa pada klinik umum dan klinik penyakit dalam yang mampu mengisi kuesioner dengan baik dan lengkap. Tingkat kepuasan pasien dinilai dengan Patient Satisfaction Questionnare Short-Form yang telah dimodifikasi dan kuesioner pelayanan dengan skala pengukuran Linkert. Analisis korelasi cross-sectional digunakan untuk menentukan hubungan antara kedua variabel menggunakan SPSS v23.0. Pada penelitian ini, tingkat kepuasan pasien pada klinik umum dan penyakit dalam secara umum sudah baik. Skor tertinggi tingkat kepuasan pasien terletak pada dimensi komunikasi dan sikap interpersonal dokter, sementara untuk skor terendah terletak pada dimensi kualitas teknis yaitu mengenai cara dokter menjelaskan diagnosis pada pasien sehingga dimensi kualitas teknis perlu ditingkatkan. Sedangkan untuk tingkat pelayanan, secara umum pada kedua klinik sudah cukup baik namun masih lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kepuasan. Hal yang mempengaruhi tingkat pelayanan menjadi tidak sebanding dengan tingkat kepuasan terletak pada dimensi tangible dimana skor rerata pada dimensi tersebut masih rendah dibanding dimensi ? dimensi lainnya sehingga sangat perlu ditingkatkan lagi. Analisis korelasi antara tingkat kepuasan pasien dengan pelayanan dokter di klinik umum dan penyakit dalam menghasilkan nilai-p 0,837 (p > 0,05) dengan koefisien korelasi -0,034 dan nilai-p 0,560 (p > 0,05) dengan koefisien korelasi -0,095 yang menunjukkan korelasi non-signifikan. Kesimpulan pada penelitian ini tidak ada korelasi antara tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan oleh dokter di rumah sakit Bethesda Yogyakarta.}
		}